Kembali ke Yogyakarta
Dear,
Sob…
Kali
ini, saya ingin sedikit puitis. Karena berada di Yogya selama 3 hari 2 malam,
tak ampun lagi semua kenangan terbuka bagai rol film yang diputar ulang di
depan mata.
Foto by IG wahyuwidya22 |
Yogyakarta
bagaikan rumah kedua buat saya. Di Yogya, segala kisah menjadi takdir yang
kadang tak sesuai dengan keinginan. Tapi harus tetap dijalankan. Penuh
semangat!
Baca
juga:
Pulang
ke kotamu seperti kata Katon Bagaskara selalu membuka kenangan lama. Duka,
suka, sedih, galau dan remeh temeh yang episodenya seperti gumpalan awan.
Mimpi-mimpi yang terjatuh dan menjulang.
Kemarin, masih kusapa embun yang menetes
pelan
terjatuh dari ujung daun
Segenggam pesan di email tak juga
membuatku lega
Darimu yang nun jauh di ujung senja, di
negeri antah berantah
Andai kamu bisa kembali, mengulang semua
angan-angan yang bercampur peluh dan debu
Di sana… nun jauh di ujung senja
Kembali ke ujung senja
Tak mampu kugapai senjamu
Mengharap kedatanganmu, suatu waktu,
suatu hari
Megulang waktu-waktu dengan beragam
gejolak dan keinginan
Menjadi seperti apa yang aku mau, kau
mau, dan orang lain mau
Tapi tak mudah, di sela misteri hidup
yang kita jalani
Kembali ke Yogyakarta, kembali mengulang
senja
Tak pernah sama
^Yogya, di keabadian
Lama
tak berpuisi, terasa kaku dan haru. Mengingat Yogya. Karena semua tak sama, tak
pernah sama kata Padi, hehehe.
Akhirnya,
kembali ke titik nol. Mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita.
Mensyukuri apapun yang telah terjadi dan selalu berpikir positif untuk hal-hal negatif
akan masa lalu.
Semangat
ya, Sob. Yuk melanjutkan hari ini dengan penuh kebahagiaan.
#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia
jalan jalan lagi mbak, keyogya. masih tetep seperti dulu kok.
BalasHapusHihihi, barusan buka blogmu Mas. Seru ya ke Yogya
HapusJogja kota yang terbuat dari rindu, kenangan dan angkringan. Jadi rindu jogja
BalasHapusSelalu merindukannya juga Mbak Dewie
HapusHalo Mbak, klo ke Jogja lagi call me, hingga detik ini aku masih tinggal di sepitaran titik nol Jogja... siap kau ajak bernostalgi, meskipun Jogja tentu tak lagi sama persis seperti dulu.
BalasHapusSalam kenal.
HAi, salam kenal Mbak.. huhuhu, baru sempat bw bw nih Mbak. Kemarin dari yogya sih...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusYes, Mbak, sama...
HapusJangan lupa mampir malioboro dengerin musisi jalanan
BalasHapus