Nongkrong Asik di Warung Kopi Pesona Ginteran, Temanggung

Nongkrong Asik di Warung Kopi Pesona Ginteran, Temanggung

Dear Sob.

Kuliner di sekitar Ambarawa, Sumowono, Temanggung tak kalah menarik untuk disimak dan didatangi. Beberapa kedai mungil tempat ngopi ataupun sekedar nongkrong ada di beberapa titik dengan suasana menghangatkan dan romantis, eaa… Yah, pokoknya asiklah untuk disinggahi dan bisa jadi tempat keren buat ngobrol sama teman, sahabat atau orang tersayang di hati kamu.

Wedang uwuh by Ig @wahyuwidya22

Nah, kali ini kita jalan yuk menuju sekitaran Sumowono, Temanggung. Melewati jalan berliku, tanjakan, turunan yang kadang menukik tajam, ada tempat asik buat sekedar melepas lelah saat perjalanan panjang. Dari Sumowono ke arah Temanggung, sekitar 20  menit naik motor dengan kecepatan 40 km/jam. Iya ini pelan-pelan banget, sambil menikmati view sepanjang jalan yang menakjubkan.

Btw kalau Sobat mau ngebut yo nggak masalah, asal jangan benjut saja. Jalannya di pegunungan, harus cermat mengemudinya. Yang nggak terbiasa melewati, kudu hati-hati bin waspada. 

Warung Kopi Pesona Ginteran, Temanggung

 

Lanjut deh. Kurang lebih 15 kilometeran, ada tempat ngopi cantik. Yes, Sobat bisa berhenti sejenak ke Warung Kopi Ginteran, Temanggung. Kedai mungil nan epik di pinggir jalan sepi ini menyediakan beberapa jenis kopi. Bagi penggemar berat kopi, ada banyak pilihan di sini. Arabica, robusta, liberika, exselsa. Ada juga wedang uwuh. Wedang uwuh asli Temanggung  memang pas dipesan saat dingin menerjang. 

Kamu suka kopi yang mana?

 

Karena nggak tahan minum kopi aku pesan wedang uwuh. Biasanya sih beli yang sasetan. Tapi kali ini benar-benar dibuat dari rempah asli pilihan. Penampakannya sudah bikin meleleh. 

Wedang uwuh dan mendoan

Minuman yang terdiri dari beragam rempah ini warnanya agak kemerahan, karena ada kayu secang. Aromanya khas rempah-rempah. Rasanya? Antara pedas dan manis, menghangatkan dan lembut banget di mulut. Pedas karena ada jahenya. Selain itu ada sereh, cengkeh, kayu manis, daun pala, dan gula. Gula yang dipakai gula pasir biasa, Musti diaduk-aduk dulu biar tercampur bikin meleleh.

Selain wedang uwuh, ada juga gorengan yang setia menemani. Yaitu mendoan yang baru saja digoreng. Hem… enaknya sore-sore nan dingin detemani wedang uwuh dan mendoan.

Tempatnya nggak seperti resto atau kedai biasa. Ada beberapa pilihan tempat kita nyantai serta ngobrol. Berupa gazebo kecil, taman ditambah kursi panjang dengan pandangan lepas ke alam. Ataupun hanya seperti ruang tamu biasa dengan meja dan kursi. 

Tinggal pilih mau sebelah mana. Sebelum keduluan orang lain, hehehe. Pemandangan sejauh mata memandang adalah bukit, sawah, terasiringnya yang ngangenin, pepohonan hijau, gubuk mungil dan kabut. Ya kabut! Sore hari pas banget turun kabut. Itu sesuatu banget. Bbrr… dinginnya nusuk banget sampai ke hati, eh tulang.

Ijo-ijo...

Kabut mulai turun

 

Oh ya, untuk 2 buah wedang uwuh dan sepaket mendoan hanya dibrandol seharga Rp. 21.000,-. Harga yang sangat ramah dan terjangkau di kantong.

Mbak dan mas penjualnya juga ramahnya pake banget. Cantik dan ganteng, tapi sayang nggak mau difoto, lagi rempong. Kapan ntar ke sana lagi, kayaknya mo kupaksa deh wikikik… Mau tanya-tanya lebih jauh waktunya mepet. Sudah kesorean, keburu malam. Kabutnya nggak nguatin dinginnya, tapi paling asik buat dilihat dan diresapi. Keren bo!

So, buat Sobat penggemar kopi, suka kulineran, atau hanya sekedar jalan ma orang tersayang, bisa loh mampir untuk sekedar memandang hamparan alam yang kerennya maksimal. Mau ngobrol juga nggak kalah menyenangkan kok. Dijamin bakal ketagihan buat datengain lagi dan lagi.

Kapan mampir lagi?

Tengkyu buat sahabat yang menemani jalan-jalannya. Ngobrolnya, kisahnya, cekakakannya serta kabut yang datang bergumul dengan indahnya. Alam tak pernah membosankan, sepertimu. Kamu keren!! Semangat for today!

Warung Kopi Pesona Ginteran Temanggung

Alamat:

Jl. Temanggung-Sumowono km. 14,5

Kalimanggis, Kaloran, Temanggung

Jawa Tengah

Semoga artikel ini bermanfaat, ya. Jangan lupa baca juga:

Pecel Mbok Kami, Ambarawa 

Ribuan Kilo Bersama Ibu 

Pohon Kesepian, Bandungan, Ambarawa