6 Jurus Bikin Judul

6 Jurus Bikin Judul

Di koran, di majalah, di cover sebuah buku, judul selalu dilirik mata pertama kali. Andai judul tersebut menarik, orang akan stand by dan tetap membacanya. Kalau nggak menarik, lewatlah.  Meskipun ceritanya heboh dan bisa dijadikan sinetron, tapi judule elek, who care?

Nah, agar banyak orang mau dan tertarik membaca tulisan kita, berilah judul yang super menarik. Tapi ternyata, membuat judul gampang-gampang susah. Bagaimana  supaya menarik pembaca? Ini dia jurusnya:

 1.    Berilah judul sesuai dengan isi

Ya iyalah, masa judulnya 6 Jurus Bikin Judul, tapi isinya tentang jurus jitu memasak ayam. Nggak nyambung, kan? Isi harus nyaut dengan judulnya. Jurus bikin judul ya cara-cara praktis kita membuat sebuah judul. Kalau melenceng dari judul dipastikan pembaca kecewa, akhirnya kapok baca tulisan kita. Ih, nggaklah ya…

2.    Jangan menceritakan isi dalam judul (BoboTahun XLII, 21 Agustus 2014)

Biasanya ini untuk membuat judul cerita. Coba bandingkan 2 judul berikut ini: Senja di Kampung dan Kakakku yang Sombong. Yang kedua pasti sudah bisa ditebak cerita tentang seorang kakak yang sombong pada adiknya. Sedangkan judul yang pertama? Menarik dan ingin tahu lebih jauh, kan?

Lain dengan sebuah artikel, terkadang judul yang langsung ke isi bisa membuat orang penasaran lho. Contohnya judul artikel ini. 6 Jurus Bikin Judul, nah Anda penasaran? Terus lanjut membacanya sampai ending. Apalagi Anda yang suka menulis, pasti makin penasaran, ngaku deh. Cek saja di media online, judul yang simple dan apa adanya sering menjadi trending topic. List teratas di internet.

3.    Bikin banyak judul dan pilih yang terbaik

Ini seperti kata Bu Guru Bahasa Indonesia saya waktu SMP. Kalau mau memberi judul, bikinlah 3, 4 atau 5 judul. Lalu pikirkanlah matang-matang,  nggak perlu sampai gosong ya, hihihi. Kalau perlu tanya ke kakak, adik, emak, bapak, mana sih yang paling pas dan menarik untuk dijadikan judul? voting mana yang terbanyak. Tapi keputusan tetap di Anda sendiri. Wong karya anda, masa orang lain yang suruh menentukan? Jadikan masukan saja, tetap Andalah sang penentu.

4.    Judul bisa dibuat di awal, akhir bahkan tengah-tengah kita menulis

Masing-masing orang lain ya brother and sist. Kalau saya milih di akhir menulis. Judul baru bisa tercetus. Kalau di awal, Bahasa Jawanya, muk diangen-angen. Kalau sudah ditulis, kita bisa menyesuaikan isi dengan judul. Tapi itu terserah Anda, nggak ada yang melarang Anda tengah-tengah nulis kok mendadak muncul ide judul menarik. Catet dulu, ini bisa dijadikan alternatif judul juga. Waktu ngedit, atau sudah mepet deadlilne (biasanya) barulah tentukan yang super menarik.

5.    Membuat penasaran pembaca

Seperti yang dikatakan Nenek Bobo di http://bit.ly/buatjudul. Khususnya buat judul cerita dan novel. Misal judul novel Fara dan Edelweiss, secara nggak langsung orang akan mengira edelweiss itu bunga abadi yang tumbuh di puncak gunung, tapi nggak, ya. Dalam novel ini edelweiss adalah nama seorang anak. Nah makin ingin tahu, kan? Atau Misteri Jalan Sanggrahan, Monster Hero, Manik-Manik Menik. Wow, pasti pembaca penasaran. Dari penasaran tersebut, timbullah niat untuk membaca sampai tuntas!

6.    Tulis judul dengan ejaan yang benar

EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) sangat berperan penting dalam kepenulisan. Masa judulnya keren habis, eh ejaannya salah, jangan sampai, deh. Kalau masih bingung, bisa tanya sama guru bahasa Anda atau gugling. Simpel, kan?

Nah itu dia 6 Jurus Bikin Judul. Sedikit teoritis, sih, tapi praktekkan saja. Masing-masing individu punya cara sendiri dalam membuat judul, bebas jaya. Jadi teruslah menulis, buatlah judul yang bisa mendunia, dan harumkan nama Indonesia. Salam semangat!  

*Artikel ini dimuat di Buletin Pustaka,

Edisi Desember 2015