Lomba Baca Puisi Tingkat SMP/SMA
Dalam Rangka Festival Rawa Pening 2016
Penarawa, juri dan peserta lomba |
Hai, Sob.
Membaca puisi memang susah-susah
gampang. Aku ingat waktu dulu mendapat tugas baca UUD `45 saat upacara bendera.
Lutut bisa gemetaran saking groginya. Untunglah, minggu-minggu berikutnya aku
kejatah jadi pengibar bendera. Kalau ini sih rombongan bertiga, kepanikan dan
ketegangan nggak begitu kental. Aman damai deh sampai lulus SMA, hehehe.
Aku jadi kagum saat lihat lomba puisi
yang diadakan dalam rangka Festival Rawa Pening di lapangan Pangsar Ambarawa,
Kab. Semarang, Jawa Tengah, 22 Oktober 2016. Lomba yang digawangi Penarawa
(Penulis Ambarawa) ini merupakan urutan acara dalam Festival Rawa Pening yang dibuka
sejak kemarin. Peserta lomba merupakan siswa-siswi SMP dan SMA wilayah
Ambarawa. Keren banget!
Para peserta menunggu giliran perform |
Juri untuk lomba kali ini adalah pakar
teater Salatiga, juga pembaca puisi yang mampu menghipnotis pemirsanya, Mas Daniel
Godan. Bersama Ibu Amie Williams, seorang pecinta seni dan suka sekali langgam
Jawa. Lomba dibagi dalam babak penyisihan dan babak final. Akan diambil 6
peserta terbaik, lalu diambil 3 terbaik untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3.
Dewan juri, Mas Daniel dan Bu Amie William |
Diantara semilir angin lapangan pangsar
dan beberapa pengunjung yang mulai berdatangan, para peserta mulai membacakan
puisinya. Perform mereka? Wow sangat! Kulihat dari awal sampai akhir, tak ada
satupun yang grogi apalagi sampai lutut bergetar. Ada sih satu dua peserta
tangannya gemetaran. Tapi bisa mereka tutupi dengan baik.
Mas Agus Surawan, ketua Penarawa membuka acara |
Mas Daniel baca puisi, semua terhipnotis |
Bu Sarwo Endah perform, suaranya menggelegar (Foto by: fb Sarwo Endah) |
Juri sempat bingung menentukan 6 peserta
yang akan maju babak final. Untunglah, melalui perdebatan yang alot, berhasil
juga mengumumkan ke 6 peserta tersebut. Sebelum ke 6 peserta tampil kembali, dari
Penarawa menampilkan beberapa anggotanya untuk membacakan beberapa puisi yang
terdapat dalam buku Antologi Puisi Ambarawa Seribu Wajah. Diantaranya Arnold, Bu
Sarwo Endah, juga Mas Agus Surawan.
Baca juga: BEDAH BUKU, KOPDAR PENARAWA DAN TIPS
Baca juga: BEDAH BUKU, KOPDAR PENARAWA DAN TIPS
Kemudian, ke 6 peserta ini tampil lagi
dengan memilih satu puisi diantara 2 puisi pilihan Mas Daniel. Dan, hasilnya? Mereka
mampu membawakannya dengan sangat baik. Walaupun ada juga kata dan artikulasi
yang belepotan, secara garis besar, mereka sudah mampu menuguhkan yang special buat
para juri dan penonton.
Juri makin bingung menetukan 3 pemenang
utama. Skornyapun beda tipis. Akhirnya, Mas Daniel mengumumkan ketiga pemenang
yang terbaik. Berikut Ketiga pemenang lomba baca puisi tingkat SMP dalam angka
Festival Rawa Pening:
1. Adhi
Danar Dono (SMPN 1 Ambarawa)
2. Febri
Sibarani (SMP Lentera Ambarawa)
3. Nindia
Kusuma (SMPN 1 Ambarawa)
Adhi Danar mantap sekali (foto by: fb Sarwo Endah) |
Febri Sibarani, suaranya keren (Foto by: fb Sarwo Endah) |
Nindia, lembut dan mantap (Foto by: fb Sarwo Endah) |
Bagi yang belum menang, tetap semangat,
ya. Masing-masing pemenang nantinya akan
mendapatkan piala, piagam dan buku Antologi Ambarawa Seribu Wajah dalam acara
penutupan Festival Rawa Pening tanggal 30 Oktober yang akan datang.
Baca juga: 6 JURUS BIKIN JUDUL
Baca juga: 7 CARA MENGGALI IDE NULIS
Baca juga: 6 JURUS BIKIN JUDUL
Baca juga: 7 CARA MENGGALI IDE NULIS
Para pemenang dan dewan juri (foto by: fb Sarwo Endah) |
Narsis dulu hehehe... |
Oh ya, selain kategori SMP, ada juga
lomba cipta puisi untuk siswa SMA. Jurinya Mbak Seruni dari Solo dan Pak Joko
dari Penarawa.
Murah banget kan Sob? |
Stan Penarawa ramai oleh pengunjung |
Arnold, Mbak Hany, Bunga, kita maksi dulu |
Dipilih dan diborong, yuk |
Festival Rawa Pening ini berlangsung
dari tanggal 21-30 Oktober 2016. Yang belum lihat masih ada waktu. Rugi lho
kalau nggak ke sana. Banyak stan yang menyediakan berbagai kebutuhanmu, Sob. Ada sepatu, baju, tanaman hidroponik dan masih banyak lagi. Jangan lupa mampir stan Penarawa ya. Ada banyak buku-buku,
kaos yang bisa dipilih, dibeli lalu dibawa pulang. Penasaran? Datang saja
langsung ke Festival Rawa Pening.
Jadwal lengkap Festival Rawa Pening di Pangsar Ambarawa |
Tunggu apalagi? Yuk ah langsung ke Pangsar...
wow, komplet banget liputannya mbak, berasa hadir di kegiatan deh.... Wah, weekend yang sibuk tapi menyenangkan ya. jadi kangen masa-masa bu Tati jadi walikota Tanjungpinang hehe
BalasHapusHihihi, walau rempong Mbak.
HapusKenangan bersama Bu Tati bisa ditulis di blog juga tuh Mbak Cit :)
waah... asyik banget ya ada acara seni seperti ini. sepertinya di kota saya blm ada deh, kalo ada pengen daftarin anak saya hihihi
BalasHapus