Melahap Rica dan Bacaan Lewat UKM

Melahap Rica dan Bacaan

Lewat UKM

Hai Sob.

Seribu langkah dimulai dengan satu langkah awal. Memulai sebuah usaha, khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) itu gampang tapi juga syusyah. Bagi yang nggak berjiwa bisnis (kayak aku) untuk memulai langkah itu sangat berat. Banyak pertimbangan #kebanyakan negatif# yang akan datang menghantui.

 

Bener lho, nggak bohong. Mau jual jus buah, terlintas tanya: nanti ada yang beli nggak, ya? Entar jusku layak jual nggak, ya? Kalau nggak habis, buah busuk, terus rugi dong? 

Mau bisnis laundry, timbul tanda tanya mesin cucinya harga berapa, ya? Entar kalau hujan mulu piye? Sabun cairnya aja udah mahal, rugi nggak, ya? Eng ing eng… Jadilah kita jalan di tempat. Nggak maju, tapi mundur teratur. Siap, cerdas, banyak ide, banyak angan, banyak mimpi tapi ye gitulah…

Akhirnya untuk mendobrak dan keluar dari zona aman #aman versiku sih :D dengan deg-deg plas aku mencoba buka warung makanan. Padahal masak aja rasa standar, tapi kalau hanya sebatas wacana mulu, kapan mulainya?

Rica Ayam dan Menthok

 Ide awal karena di desaku itu hawanya dingin, aku mau jual bakso. Tapi gatot karena suatu hal. Akhirnya setelah ini itu, aku jual rica ayam. Tambah rica menthok karena banyak request.

Saat memulai itulah banyak sekali masukan dari para pelanggan yang kebanyakan konco dewe, hehehe. Yap, promo memang kulakukan lewat teman-temanku, walau temanku kalau diperseni hanya segelintir orang. Sejak SMP aku sudah ngalap ilmu ke Ambarawa lanjut Jogya sampai kerja hingga menikah. Jadi aku promosi lewat teman-teman SD yang tinggal segelintir orang dan tetangga juga pastinya.

Alhamdulillah, mulai banyak pesanan datang, baik nasbox maupun rica. Meski rempong tetap senyum dong :D. Usaha kecilku mulai menghasilkan laba.

Pelanggan setia

Pelangganku

Jujur usaha kecil yang sedang aku rintis dengan ngos-ngosan ini masih tertatih. Tapi terus maju pantang mudur. Masalah nggak hanya dari satu sisi, tapi dari atas, bawah, kanan kiri dan dari makhluk astral juga merajalela.

Mulai dari kembang kamboja sampai beras merah pernah melayang-layang menghantuiku. Hujan badai bahkan angin tornado coba kuhadapi dengan tegar #hayyah, lebay ye Sob. Pokoknya Aku pasrahkan semua pada Allah, sang penggenggam langit dan bumi.

Ah ya, yang bikin beda di warungku, karena aku menyediakan sedikit buku-buku untuk dibaca. Boleh pinjam juga dan dibawa pulang. Mau balik nggak balik, sudah kuniatkan untuk membuka sebuah perpustakaan mungil yang semoga saja bermanfaat bagi para pembeli yang datang.

Sambil nongkrong dan makan, bisa menambah wawasan dengan membaca. Ada novel, buku inspiratif juga buku bacaan lain tinggal pilih aja, Melahap rica dan bacaan di sebuah Usaha Kecil Menengah, kenapa nggak? Sob. Khusus hari Jumat, harga warungku hanya seperuh harga normal. Insyaallah.

Untuk usaha kecilku ini ada beberapa mimpi. Mau tahu Sob?

1.     Aku pingin punya warung juga di Yogya. Secara teman-temanku banyak yang berada di sana, mulai dari teman SMA, kuliah dan teman kerja. Idep-idep promosi gratis hihihi.

2.    Aku pingin ricaku ini bisa diawetkan dan bisa dijual secara online :D

3.    Aku mau membuat pelangganku suka membaca.

4.    Aku pingin buku-buku karyaku menjadi santapan lezat mereka sama seperti saat mereka lahap menyantap masakanku :D

5.    Aku pingin Iwan Fals dan Bon Jovi mampir :D

6.    Aku pingin menulis buku tentang bisnis.

7.    Aku pingin membuka lapangan kerja, sebagai penggerak perekonomian emak-emak.

Amin, amin, tolong aminkan juga ya Sob.

Usaha kecil memang nggak akan mudah untuk dimulai, tapi langkah awal itu penting. Kalau perlu abaikan hal-hal di belakang sana yang membuat kita mengkeret, ketakutan. Maju terus, masalah pasti muncul baik besar atau kecil. Tapi, kalau kita sudah melangkah, solusi akan ada dengan sendirinya. Salam semangat :D

Warung Rica:
Alamat: Nyampuran, Sumowono, Kab. Semarang
WA: 089667856375

“Tulisan ini diikutkan dalam giveaway UKM Sebagai Roda Penggerak Perekonomian Rakyat yang di adakan Agustina D.J”