Maggo, Pilihan Tepat Saat Maag Menyerang

Maggo, Pilihan Tepat Saat Maag Menyerang

Entah sejak kapan gejala ini mulai kurasakan. Sepertinya saat sibuk bikin scenario sinetron kejar tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Karena garapan yang super padat, terasa deh perutku terasa aneh, sebah dan kembung. Tapi aku tetap bertahan.

Sinetron katam, aku focus buka warung makan dan produktif menulis. Pagi yang super rempong masak, urus keluarga juga kegiatan ibu rumah tangga lain membuat jadwal keseharianku amburadul. 

           Sarapan sudah kulupakan entah sejak kapan. Menghadapi warung, laptop saban pagi sampai malam hari dengan jeda hal-hal penting saja. Ritme makanku berantakan, gampang marah dan stress menghantuiku. Warung yang ramai saat jam makan siang semakin membuatku terlena tanpa makan siang. 

Barulah menjelang senja kulahap makanan dengan perut yang sudah sangat nggak bernafsu saking laparnya.

Ahahai, makin lama, perutku makin nggak beres, melilit tak bisa dideskripsikan. Lama-lama kok nggak tahan, ya. Duh, rasanya lapar, tapi kalau mau makan malah bersendawa nggak ada habisnya. Memaksa makan juga rasanya mau muntah, huhuhu…

Untunglah mbakku yang seorang dosen farmasi mengenalkanku pada MAGGO. 

“Tuh tanda-tanda maag,” katanya yang bikin aku melotot kaget. “Kamu minum maggo aja,” lanjutnya.

“Bentuknya kapsul, Mbak?” tanyaku.

“Nggak lagi, serbuk, tinggal diseduh aja pake air,” jelasnya.

Oke, oke, aku nggak mikir dua kali lagi karena serbuk. Pengalaman tersedak saat minum kapsul membuatku lebih sreg dengan serbuk. 

Produk Maggo

          Penasaran kan, apa sih maggo itu? Maggo merupakan racikan jamu/obat sakit maag tradisional yang 100%terbuat dari bahan herbal alami bermutu tinggi, tanpa bahan kimia sama sekali. Pembuatannya sangat higienis juga. Sudah ada ijin resmi dari balai POM No. 133270301. Dan jangan khawatir, maggo ini bersertifikat halal! Sangat terpercaya, bukan?

Saban pagi saat perut kosong kuminum maggo yang berupa serbuk @5gr yang sudah kuseduh dengan air mendidih sebanyak 150cc. Tutup dan tunggu sampai hangat, barulah diaduk dan siap kita glek glek hehe. 

Pahit? ya iyalah namanya juga racikan jamu. Tapi aku punya cara jitu untuk membuatnya nyaman di mulut dengan kutambah madu. Boleh to? Iyes, boleh! Hebatnya maggo ini, kita bisa mencampurnya dengan perasa yang kita suka. Kalau pagi hari masih males, maggo bisa kok dikonsumsi malam hari menjelang tidur yang penting perutnya kosong.

Tapi ups, jangan lupa, habis minum maggo ini, sangat lebih baik kita nggak mengkonsumsi apapun sampai 30 menit kemudian. Supaya menyerap maksimal pada tubuh.

Selain rutin mengkonsumsi maggo, aku mencoba hidup sehat dong. Makan, minum, olahraga teratur. Berbagai masalah pemicu stress juga kutanggapi dengan lebih santai. Biar hidup lebih nyaman.

Dan 3 hari kemudian, tara! Benar-benar luwar biyasah, perutku nggak terasa kembung lagi, badanku terasa enak, dan nyeri di perut bablas. Tepat di hari keempat, rasa mual dan ingin muntah yang kurasakan lenyap. Yuhui… saatnya makan dengan lahap, tapi tetap, dengan makanan sehat. Maggo tetap rutin dikonsumsi sampai 6-12 hari ya, dijamin maag melayang.

Maggo, pilihan tepat saat maag menyerang

Oh ya, kenapa sih maggo manjur sekali? Yup, karena maggo mengandung bahan alami yang sangat aman dikonsumsi rutin tanpa efek samping. Yaitu lengkuas, kacang hijau, jamur kuping, cengkeh, dan kunyit. Tanpa ada kandungan antasidanya. Jelas sekali maggo lain dibanding obat maag yang dijual bebas di pasaran.

Untunglah sekarang ada maggo yang membuat hatiku nyaman, tetram dan damai. Mau nyetripping nulis skenario, mau buka warung, mau ngeblog, mau nulis buku, plus seabrek kerjaan rumah tak masalah tuh. Kan ada maggo! Selalu siap sedia maggo, saat maag menyerang, maggo solusi pas dan tepat.