7 Kenangan Masa Kecil Ini, Masihkah Kau Ingat?

7 Kenangan Masa Kecil Ini, Masihkah Kau Ingat?

Hai, Sob. Masa kecil memang terlalu sayang tuk dilupakan, ya. Selain masa super bahagia dan nggak ada masalah yang bikin stress, masa kecillah membuat kita seperti ini. Iya, seperti sekarang ini J .

Kalau kita perhatikan, anak-anak sekarang juga melakukan hal-hal yang dulu sering kita (khususnya aku) lakukan #secara hidup di desa. Entahlah kalau di kota. Hehehe, memperhatikan mereka bikin geleng-geleng kepala, kesal, bahkan ketawa sendiri.

Nah, masih ingat nggak kenangan masa kecil yang sangat membahagiakan itu?

1.  Mainan pasir/tanah

Bagaimana perasaan anak-anak melihat gunungan pasir di tempat tetangga yang mau bikin rumah? Hepilah hihihi. Itulah arena mereka bermain :D Pokoknya pasir ini idola banget!

Buat plosotan, ditambahin air, bikin sungai apapun deh. Hasilnya? Si empunya pasir bakalan marah-marah #biasa. Cuek aja, sih, anak-anak biasanya langsung ngacir kalau si empu sudah cuap-cuap mengusir secara halus. Entar yang punya masuk ke dalam, main lagi :D

Sebenarnya ada betulnya juga lho, mainan pasir ini kalau nggak hati-hati dan kena mata, duhai pedasnya, melebihi pedas kena lombok set bro!

Kalau ubek-ubek tanah dan dijadikan bentuk apa saja sih sudah biasa, ingatkah dirimu?

2.  Mainan air/hujan-hujanan

Siapa sih yang nggak suka maianan air? Kalau bahasa Jawanya kecehan. Hihihi. Mau hujan badaipun bahkan banjir, anak-anaklah yang paling bahagia. Nggak mikir urusan rumah tergenang atau bapak ibu susah lihat air yang meluber. Mereka malah asik berenang dan basah-basahan.

Tagline mereka: “Pokoknya hidup itu harus bahagia!” Sepakat!

3.  Memanggil orang lalu sembunyi

Hihihi, duh duh, geli sendiri lho nulisnya. Ingat banget dulu sering sembunyi di balik pagar atau tumbuhan teh-tehan. Kalau ada orang lewat, teriak, “woi!”, terus ngumpet. Orang yang lewat pandang kanan kiri, bingung. Si orang jalan lagi, dipanggil lagi, “woi!” Hih, bikin kesal banget, ya. Biasanya si orang langsung cepat-cepat jalannya sambil menggerundel sendiri.

4.  Mengambil buah-buahan milik tetangga

Ya ampun, nggak nggak lagi deh. Untunglah kategori ini aku nggak ikut-ikutan #ngeles. Masalahnya banyak pohon buah-buahan di depan rumah. Dari tebu, jambu, mangga, salak, jeruk dan lain sebagainya. Yang masih sih cuma salak, mangga dan jambu.

Sebagian tanaman yang tumbuh di pinggir jalan memang mengiurkan orang untuk  mengambil. Terutama anak-anak, sampah yang berserakan di sekitar kebun mau nggak mau bukti keusilan mereka. Hehehe. Padahal kalau minta pasti dikasih lho.

5.  Pasaran

Biasanya anak perempuan yang main pasaran alias dol tinuku ala di pasar. Punya sih maianan seperangkat alat rumah dapur. Tentu saja masih kurang, kan temannya banyak. Semua barang ibu di dapur bisa-bisa pindah tempat ke halaman. Dedauanan bahkan tanah bisa dijadikan untuk jualan es cendol ala anak-anak.

Kasihan, ibulah yang akhirnya akan membersihkan bekas maianan dan mencucinya. Iya apa iya hayo? Yang sabar ya, bu…

6.  Main petak umpet dan main bola

Yang paling kuinget dulu sih karena kecil sendiri aku selalu dijadikan pupuk bawang, alias ikut main tapi pemain abal-abl. Hikss… menyedihkan. Jadi ya gitulah, tiap main petak umpet, jadi mulu. Harus nyari mbak-mbak dan mas-mas yang ngumpet entah kemana.

Tapi ya manut aja sih, daripada nggak diajak main?

Kalau main bola, wah ini olahraga kesukaan ribuan umat. Anak-anak bisa jejeritan, teriak dengan sekeras-kerasnya. Dan indahnya lagi, nggak ada yang namanya tawuran. Hebat, kan?

7.  Disuruh tidur siang tapi kabur main

Hehehe, pasti, paling males banget kalau disuruh tidur siang. Ini jamnya teman-teman yang lain mainan. Kalau sudah dipanggil-panggil teman, ibulah yang akan ke pintu dan bilang kita lagi tidur, dilarang keras buat ngeganggu. Ke lapangan aja sana biar nggak berisik, kalau perlu mainnya sampai monas sekalian ya bla bla bla.

Dan kita memang pura-pura tidur. Saat ibu lengah, langsung deh lari keluar rumah. #Kabur!

#Perjuangan masa kecil yang tak mungkin kulupa!

Nah, Sob, kalo inget-inget jadi ketawa sendiri, ya. Wkwkwk. Memang masa kecil tuh masa paling membahagiakan. Nggak tahu anak-anak sekarang apakah masih bisa bermain semaksimal mungkin, ya? Pulang sekolah udah capek kadang les ini itu.  Belum gadget dan TV yang bikin mereka betah duduk manis. Ruangan buat main mungkin juga nggak seluas di desa.

Teriakan mereka, canda tawa dan ekspresi mereka yang polos, hem… Gimana, Sob, masih hebohkah anak-anak main di sekitar tempat tinggalmu?

Baca juga:

7 Hal Ini Bisa Terjadi Kalau Anak Main Motor/Mobil 

Saat Anak Belanja 

Hati-Hati dengan Ucapan