Kemeriahan di Bulan Agustus
Dear, Sob…
Agustus
baru menginjak tanggal 7. Masih 10 hari lagi kita merayakan hari ulang tahun kemerdekaan
RI yang ke 72. Di desa-desa, hawanya sudah kentara sekali loh. Bagaimana yang
tinggal dikota? Sudah terasa belum kemeriahannya?
Turnamen bola sangat ditunggu warga kampung |
Beberapa
hari ini, di desaku sudah mulai ramai dengan beragam kegiatan.
Beberapa
yang bisa kuhimpun ^himpunan bilangan kali yee…, diantaranya:
1. Pernak pernik merah putih mulai
diserbu
Di
pinggir jalan, di samping warung, di pinggir lapangan, banyak banget orang
berjualan bendera, umbul-umbul dengan nuansa merah putih. Hasil interview
beberapa orang nih, pita warna merah putih juga laris manis lo, Sob.
Angin
yang lumayan kencang akhir-akhir ini membuat bendera dan beragam umbul-umbul
yang dijual berkibar di angkasa. Indah sekali.
2. Beragam turnamen
Yang paling
ramai tentu saja turnamen sepak bola antar desa. Yes, ini sudah dimulai untuk
babak-babak penyisihan. Final biasanya nanti pas tanggal 16/17 Agustus. Di puncak
kemeriahan.
Hampir 2
minggu ini, setiap sore turnamen bola penuh oleh para penggila bola, pecinta
olahraga. Lapangan tak pernah sepi. Tapi, ingat loh, harus sportif.
Aku
pribadi yang biasa-biasa saja, mendadak gila bola, haha. Saban sore ikutan nonton di lapangan, ikutan teriak dan
jingkrak-jingkrak saat gol. Pertandingan yang menghibur sekali.
Di sisi lain, perekonomian mulai merangkak naik. Terutama
penjual gorengan, bakso, mi ayam, cilok juga beragam minuman. Yah, setiap ada
tontonan, mereka panen karena banyak yang beli, Alhamdulillah.
3. Suara drum band dimana-mana
Dari TK,
SD, SMP, bahkan SMA, anak-anak mendadak rajin berlatih drum band. Heheheh, ya
iyalah, tentu saja untuk pentas saat pitulasan (tujuhbelasan) nanti. Suaranya
menggema seantero desa. Ramai dan heboh.
^Sabar ya bu ibu yang punya bayi dan musti nidurin di sore hari
hehehe.
4. Mulai banyak rapat
Hihihi,
rapat untuk menyambut hari kemerdekaan RI. Selain bisa kumpul dengan tetangga,
ini menjadi ajang silaturahmi juga. Ada banyak sesi yang dibahas tiap Agustus gini.
Selain pemasangan umbuk-umbul, kekompakan warga kampung, juga membahas karnaval
untuk bulan berikutnya.
Baca juga:
5. Bau cat dimana-mana
Gapura,
pagar rumah tak luput dari pengecatan. Gotong royong makin terasa. Tentu saja
biar tampak rapi, indah dan sejuk dipandang. Saat melintas, bau cat selalu mampir
ke indera penciuman kita.
6. Giat Kerja bakti
Kerja
bakti kampung mulai digiatkan lagi bagi yang belum giat. Ini untuk guyup aja
sebenarnya, Karena masing-masing sudah tahu tentang kebersihan lingkungan.
Setiap Agustus, pasti tak terlupakan acara kerja bakti ini, sekalian pasang
umbul-umbul biar semakin meriah.
7. Banyak tontonan, hati-hati dengan
anak
Dari dangdutan,
reog, pasar malam dan beragam turnamen bola juga voli tentunya membuat ibu-ibu
yang punya anak kecil ikutan ribet. Kenapa? Karena si anak pingin ikutan
nonton. Padahal tahu sendiri kan kerjaan emaknya nggak ada habisnya ^gubrak.
Tapi tetep ya Mom, dampingi si kecil deh. Kalau perlu kita juga
ikutan nonton, biar hepi. Jangan sampai dilepas sendiri. Lha wong pergi
sama orang tuana saja si anak bisa hilang.
Contohnya
kemarin Sob, saat ada turnamen bola, ada anak kecil nangis meraung-raung.
Ternyata oh ternyata terpisah dari orang tuanya. Untunglah setelah diumumkan
lewat mikrofon, si anak bertemu lagi dengan orang tuanya.
Bisa jadi
orang tuanya lengah karena keasikan nonton bola. Atau si anak yang pergi nggak
pamit lihat jajajan atau mainan ^namanya juga naak-anak.
Bagaimanapun,
harus tetap waspada bukan?
Begitulah
Sob secuil kemeriahan di Bulan Agustus kali ini.
Agar makin kenal tetangga, guyub
dan makin rukun.
Bagaimana
yang di kota?
#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia
Apa yang ada di pikiran kita saat mendengar lomba makan kerupuk?
BalasHapusApakah 17 Agustusan? hehehe.
Kalu iya, sama. :D
Haha.. itu belum sampai waktunya kali. masih beberapa hari lagi hihihi
Hapuspertama kali berkunjung, susah sekali baca tulisannya karena pakai comic sans mbak T.T *nangis darah*
BalasHapusjangan lupa ada anak-anak nagih sumbangan 17an ke rumah-rumah mbak hahaha
Hihihi, tsahh.. terus kuganti arial di post berikutnya haha
HapusMeriah dan semangat sekali ya sambutan warga terhadap ulang tahun kemerdekaan negeri tercinta ini. Kalau di Jogja biasanya puncaknya terjadi pada malam tirakatan, yakni tanggal 16 malem 17 Agustus. Acaranya ramai sekali, dari hiburan, renungan, doa bersama, dan tentunya ada juga makan bersama. Semoga Indonesia semakin Jaya.
BalasHapusAMin, semoga makin jaya dan kaya berkah ya.. semangat!!
HapusDi sini udah meriah juga. Kemarin, saya lihat ada lomba main bola pakai sarung. Hihihi. Jadi ingat kampung lahir kalau baca dan lihat acara pra 17 agustusan
BalasHapusBalap karung atau sarung belum Mbak, entar mendekati hari h
HapusAisyah tinggal di gunung kak, sepi, heu..
BalasHapusKecuali nanti pas hari H nya.. ^^
Sama kok, aku juga di desa.. jauh dari peradapan Mbak :)
HapusHari kemerdekaan akan datang sebentar lagi. Banyak sekali turnamen yang kerap diadakan. Salah satu yang paling aku suka adalah panjat pinang sama lomba lari
BalasHapusIkutan panjat pinang Mas?
HapusBetul sekali mbak, biar kenal sama tetangga dan guyub rukun juga pelajaran yang bisa berpartisipasi di acara tujuhbelasan :)
BalasHapussama mbak di tempatku juga lagi musim lomba2 ...aku ikut koor ibu2
BalasHapusBulan agustus memang menyenangkan, bisa ikut lomba, eh, tapi aku biasanya yang ikut jadi panitia, ngadain lomba. Dokumentasikan dan bisa dilihat lagi. Bikin seru, apalagi waktu upacara, dah lama gak ikut upacara..hehe
BalasHapusjadi ingat ikut lomba memasukkan anak belut ke dalam botol, buat tes mental jujur geli banget
BalasHapus