Resep Cara Membuat Martabak Mi Hanya 15
Menit
Hai
Dear…
Awal
September telah dimulai. Kesibukan Agustus telah berlalu. Semangat yuk, buat
apapun aktifitas yang kita lakukan. Setelah full di Agustus kemarin, bulan ini
penuh juga dengan penulisan artikel-artikel.
Walau
tetap masih tahap belajar. Sehari 5 artikel ya Dear. Ya disanggup-sanggupin
hihihi. Bahkan aku pernah baca blog yang sehari bisa sampai nulis 15 artikel.
Uh ah uh… hosh hosh hosh, ngos-ngosan tapi mengasyikkan.
Di
luar kepenulisan dan walau baru hari Selasa, aku mau berbagi resep nggak spesial
banget buat Sobat semua. ^Wikikik, tadi Dear sekarang Sob, suka-sukalah Sob,
biar nggak bosan ajah.
 |
| Martabak mi |
Kali
ini berhubung di warung nggak ada sayuran, nggak bawa sayur matang juga dari
rumah, alhasil nggak mau dong kelaparan. Walau secara jujur jualan makanan,
tapi tetep saja mau yang lain ^uhuks.
Yang
tersedia hanya mi instan dan telur, serta kol dan lombok. Woila… dibuat apa,
ya? ^merenung.
Aha!
Aku mau bikin martabak mi saja. Ala anak kost, eh nggak ding, ala emak rempong.
Dijamin nggak ada 10 menit sudah bisa
dilahap.
Mau
tahu mau tahu?
Yuhui…
siap-siap ya.
1. Siapkan
1 bungkus mi goreng instan.
2. 1
butir telur.
3. Kalau
suka bumbunya, pakai saja yang jadi nggak perlu repot. Kalau nggak suka, ganti
saja pakai bawang putih, 5 biji merica (atau sesuai selera) dan garam
secukupnya. Uleg sampai halus.
4. Ambil
2 lembar kol, cuci bersih, iris tipis.
5. Rebus
mi instan dan kol kurang lebih 4 menit. Tiriskan.
 |
| Rebus, tiriskan dan campur dengan bumbu |
6. Campur
bumbu jadi (atau bumbu buatan sendiri)
ke dalam mi. Tambahkan telur dan sejumput garam. Aduk hingga merata. Kalau suka
agak manis, tambahkan kecap sesuai selera.
 |
| Tambahkan telur dan sedikit garam |
7. Siapkan
3 sendok makan minyak dalam penggorengan,
biarkan mendidih.
8. Masukkan
separuh dari mi yang sudah tercampur bumbu dan telur tadi. Goreng dalam api
kecil sampai matang dan kekuningan. Angkat, tiriskan.
 |
| Goreng dalam api kecil |
9. Ulangi
lagi separuh yang tersisa.
10. Martabak
mi super siap disantap.
 |
| Jadi, deh |
Mudah
sekali, bukan? Martabak mi ini bisa langsung dimakan dengan saus, bisa
pula buat lauk dengan nasi yang
mengepul. Rasanya dijamin meleleh di mulut.
Mau coba?
Nggak ada 15 menit doang kok. Silakan,
monggo…
Salam
kreatif!
Baca juga:
Klo aku nyebutnya pizza mie mb, sama aku sering bikin ginian kalo pasmentok mau masak apa
BalasHapusNama lainnya: pizza mie atau omelet
BalasHapus:D
Kalau martabak mie ini aku sering buat mbak @Wahyu, waktu masih hidup ngekos., dan sekarang juga masih buat tapi jarang-jarang.., kalau pengin aja. Oh iya biasanya aku kalau buat martabak mie ini pakai bumbu mie itu sendiri.
BalasHapusomeleett,.... Makanan favorit anak kos. He he he
BalasHapusklo aku telur 2 mienya 1
BalasHapussoalnya klo 1-1 kesulitan goreng mbak biasanya
agak berat di ongkos sih hehehe
ibuku juga sering nih buat kayak gini, biasanya buat lauk makan:D
BalasHapusMartabak mie, kesukaanku banget nih. Paling gampang buatnya dan bisa jadi selingan disaat bosan membuat mie dengan alahan biasa
BalasHapusPraktis dan mudah, saya juga kadang suka buat saat di gunung. Biar variatif :D
BalasHapusMudah di buat kayaknya ne.
BalasHapusDicoba ah.
kalo disini namanya mie dog dog kali ya :bv
BalasHapusKhas anak kost banget mbak menunya. 😄
BalasHapusWaw ada ya blogger yang sehari update lima belas tulisan? 😱. *gagal fokus ke situ .
BalasHapusini menu baru ya...neng ...martabak mei, tapi tetap masih menggunakan telur ya neng
BalasHapusIni reaep andalan Vani mbak. Dulu waktu awal-awal baru mengenal jenis masakan ini hampir tiap hari selalu bikin seolah nggak ada bosannya..
BalasHapusTapi sekarang udah nggak lagi mungkin sudah mblenger ya karena keseringan hehe..