Karnaval Desa Sumowono 2018,
Hebohnya Topeng Ireng RT 02 RW 02
Nyampuran
Hai Sob,
ketemu lagi.
Semoga
selalu dalam keadaan cetar membahana ya Sobatkuh semua.
Masih
sering terjebak macet karena ada karnaval nggak, Sob? Memang beberapa hari
setelah tujuhbelas Agustus kemarin ada banyak perayaan yang diadakan
masing-masing daerah untuk memperingati hari kemerdekaan negara tercinta.
Untungnya
media sosial berperan sangat besar. Rute yang akan dilalui sudah banyak dishrea
ke medsos, hingga nggak banyak yang terjebak macet. Kecuali memang niatnya mau
nonton.
Karnaval
juga diadakan di desaku, Desa Sumowono, Ahad tanggal 16 September kemarin. Dalam
rangka Merti Desa Sumowono. Untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT
atas segala karunia-Nya selama ini. Atas keberkahan, kelancaran, keselamatan
juga semua kebahagiaan di desa tercinta. Desa yang terletak tepat di lereng
Gunung Ungaran, Jawa Tengah.
Karnaval
kali ini yang ikut sekampung di desaku. Nyampuran, Kenteng, Sawah Gondang,
Karang Wetan dan ada beberapa bagian desa yang ikut salah satunya pasar.
Rute sama seperti tahun sebelumnya. Mulai start di lapangan AD yang kebetulan
berada di belakang rumahku. Lanjut ke Karang Wetan, Sukorono, Sawah Gondang, Nyampuran
dan panggung kehormatan tepat di terminal lama Sumowono.
|
Berdoa dan tos dulu |
Mulai
dari jam 9 pagi, RT 02 RW 02 sudah mulai menggeliat sejak jam 5 pagi. Keputusan
bersama tema yang diambil adalah topeng ireng dan brondut. Olala hokya hokya,
haha. Gayanya yang tak biasa dengan kostum yang tak biasa, itulah yang menjadi
pilihan kami.
Kampungku
bersemangat menyambut karnaval kali ini. Hai, Sob, kukasih tahu ya. Kita musti
belajar ngreog dan nari semenjak 2 minggu sebelumnya. Aku yang sudah lama
banget nggak nari-nari hore kakunya minta ampun ^tutup muka pake sleyer.
Sedikit behind the scene yes, latihan saban
malam jam 19.30 WIB di halaman rumahku. Karena tariannya musti muter-muter nggak
karuan pindah di depan koramil Kecamatan Sumowono. Depan rumah Pak Riwayat. Wah, hiruk pikuk gangguin
orang tidur. Pertama latihan yo jelas amburadul nggak karuan. Lama-lama lumayan
deh bisa kompak. Walau kaki pegel.
Tapi
semangat membuat kampungku tetap bergairah lho. Baik para pemuda pemudi,
anak-anak, bapak-bapak termasuk emak-emak ikut berperan serta. Mulai bagian
konsumsi sampai hore-hore tetap saja bersatu padu untuk menampilkan yang
terbaik.
Tapi
etapinya, keren lho, setiap melangkah krincing-krincingnya itu bikin semangat.
Belum kibasan topengnya yang menjulang bisa bikin samping kanan kiri kita
mundur ke belakang. Yang pasti hepi dan bikin kerukunan warga tetap terjaga
dengan baik.
Sampai rumah
tepar kaki kram, yuhuuu. Karnaval yang cukup membuat kita makin saling mengenal
satu sama lain. Guyubnya dapet, akrabnya dapet, hore-horenya dapet dan semoga
bisa saling menjaga silaturahmi dengan baik. Gitu ya Sob, semog anggak bosan
mampir di blogku ini. Salam semanis arum manis yang manis dari dakuw…
Baca juga:
Karnaval Sumowono 2016
Karnaval Sumowono 2017
Ya ampun mbak. Kostumnya bener bener mendebarkan ya. Kebayang panas,sumuknya hehe. Btw selamat udah sukses performnya.
BalasHapusHaha, begitulah. Tapi menyenangkan. Setengah puyeng gitu mbak :) Karena belum pernah, jadi ya semangat terus makenya haha...
Hapushahahha, rupanya mbak ni yang foto di facebook. kirain siapa.
BalasHapuskayaknya rame dan banyak objek foto yang bagus kalau ketempat mbak kemarin. acaranya seru pasti
Iyes mas, haha.. seru banget. Setahun sekali acaranya.
HapusKeren mba. kostumnya yang mba pake itu emg khas sana ?
BalasHapusMakasih Mas. NGgak khas daerahku sih. Itu udah dikreasikan agak modern mas :)
HapusI will see and refer some information in your post. thank you.
BalasHapusTengkyuh...:)
Hapus