Sedapnya Festival Kuliner Ndeso di
Festival Gedong Songo 2019
Kreasi muncul dari melihat, mendengar,
membaca…
Hai
Sobat, masih betah baca blog ini, kan? Semoga deh, ha…
Masih
dengan Festival Gedong Songo 2019, yang diadakan di area Wisata Candi Gedong
Songo di Desa Candi, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Sabtu,
tanggal 23 Maret 2019 ada festival yang terlalu sayang untuk dilewatkan begitu
saja. Yaitu Kuliner Ndeso. Apaan sih kuliner ndeso? Aha, ndeso adalah Bahasa
Jawa yang artinya desa. Jadi kali ini yang dibahas di festival mengedepankan
makanan khas desa. Tentu, banyak bahan dan segala macam kreasi yang desa
banget.
Menikmati
pagi di Gedong Songo memang sesuatu, ya. Walaupun rumahku sendiri berada di
lereng gunung, rasa yang masuk ke hati tetap saja beda. Aroma khas kabutnya,
udara dinginnya serta kesegaran udara yang masih asli karena pagi baru saja
menjelang. Aroma kulinernya? Entar dulu…
Belum
puas di hari pertama Festival Gedong Songo, lanjut aku datang di hari ketiga.
Tentu saja masih bersama Mbak Hany Panjaitan.
Pembukaan
dimeriahkan dengan tari-tarian juga. Dan yang paling menarik, tentulah banyak
stan makanan khas ndeso yang bikin meleleh.
Menggiurkan banget makanan khas ndeso-nya ya |
Jadi kangen Sepakung... |
Ah yes, ketemu teman nongkrong di depan pohon beringin, hihihi... |
Buntil |
Jasreh (Senjoyo Village) |
Masing-masing
stan adalah wilayah dengan beberapa wisata di sana. Misalkan saja Stan Bantir
Hills, Kampung Cowboy Senjoyo Village, Stan Kuliner Khas Ndeso Desa Kebondowo,
Banyubiru, Stan Wisata Keseneng (Curug 7 Bidadari), Stan Wisata Lerep, Stan Sepakung, dan masih
banyak lagi.
Gimana nggak meleleh lihatnya |
Nasi jadung bakar by Senjoyo Village |
Lepet jagung by Senjoyo Village |
Enak banget kalau diurap |
Stan
dihias dengan beragam seni kreatif yang masing-masing menunjukkan kekhasan
tersendiri. Kostum yang jaga stan juga kece badai lho. Kebanyakan sih Njawani gitu. Aroma Jawa terasa banget. Ndeso-nya dapet banget, hehehe. Bikin
yang lihat adem. Banyak spot foto menarik di masing-masing stan ini.
Haseeek, ketemu teman blogger Mas zayn dan Mbak Hany |
Kreasi stannya kece-kece badai semua |
Banyak
makanan memang membuatku kepalaparan. Langsung deh mencicipi beberapa kuliner
khas ndeso yang nyatanya nggak kalah sama makanan resto, lho. Kerennya lagi,
dibuat dari bahan yang masih alami banget. Indahnya bersahabat dengan alam, ya.
Pilih mana, ikan, jagung bakar atau apa sih itu yang dibuntel Mbak Hany? |
Nggak
ada bosannya kalau di festival kuliner ini. Sayangnya lagi ada kondangan siang
hari itu juga. Nggak bisa sampai kelar juga deh. Hihihi, tapi nggak apalah
sudah kenyang juga, haha.
Beranjak
siang mendung makin menggelayut. Kabut turun dengan derasnya. Ehem, kabut masak
deras sih, karena disambut dengan rintik hujan juga. Acara yang menambah
semangat untuk selalu berkreasi lebih jauh. Dengan beragam bahan alami yang
selalu siap sedia di sekeliling tempat tinggal.
Semoga
bermanfaat ya.
Kuliner seperti apa yang membuatmu
meleleh?
Jangan
lupa baca ini juga yuk:
nasi bakar tu mbak, pengen banget :)
BalasHapus