Air Terjun Klenting Kuning, Desa
Kemawi, Sumowono,
Nuansa Alaminya Terasa Banget
Dan, gemericik air membuatku ingin
kembali, ke sini
Klenting Kuning
Mengelabui
kejenuhan dengan beragam acara menyenangkan bisa diawali ke tempat sejuk.
Untunglah daerahku masih berada di pinggiran gunung. Hawa dan udaranya nggak
diragukan lagi kesejukannya. Malahan udara dingin menusuk tulang sering banget
muncul tanpa jeda. Nikmati saja...
Tentang
curug atau air terjun yang nggak jauh dari rumahku. Namanya Wisata Air Terjun Klenting
Kuning. Berada tepat di Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Jawa
Tengah ini menyuguhkan pemandangan yang tak biasa. Kenapa? Nha, kalau mau tahu
yuk deh kita cus langsung ke area wisatanya.
Entah
yang keberapa kali aku ke Klenting Kuning ini. Entah juga tulisan keberapa yang
kutulis. Sebelumnya, pernah juga kutulis di blog. Dengan kondisi dan situasi
yang jauh beda banget dari Klenthing Kuning dahulu, membuatku ingin menuliskannya
kembali ke blog.
Dimana Wisata Klenting Kuning ini?
Dari
Desa Sumowono sendiri, membutuhkan waktu
tak lebih dari 15 menit. Melalui Masjid Besar Darussalam, Bantir, menuju Desa
Kemawi. Akan ada plang besar tentang Klenting Kuning ini di pinggir jalan,
nggak bakalan nyasar guys. Masuk gang kecil dengan pemandangan keren tak kurang
dari 10 menit. Sampailah ke air terjun ini.
Harga tiket masuk dan parkir murmer
Parkiran
memang tak begitu luas. Tapi, penjaga tiketnya super ramah banget. Hanya dengan
merogoh kantung 5 ribu rupiah, Kamu bisa masuk ke wisatanya. Untuk kendaraan
roda dua pakir juga sangat terjangkau. Cukup 2 ribu saja.
Pintu masuk air terjun, bisa buat foto, sayangnya mendung berkabut. Gunung Ungaran nggak kelihatan deh |
Menapaki anak tangga sebelum ke air terjun
Hawa
sejuk dengan pinus-pinus nan menjulang akan menyambutmu. Anak-anak tangga
menuju air terjun juga beberapa gua mungil yang akan membuatmu terkesima.
Walaupun hanya berupa lubang di tanah yang agak menjorok ke dalam.
Air terjun warna kuning
Alami banget warna kuningnya guys |
Lumayan
juga jalannya tapi nggak sampai menguras tenaga untuk sampai di air terjun
utama. Bunga sepatu yang siap menyambut dan pemandangan yang uwow banget.
Buat
para pecinta alam, bisa jadi acuan buat travelling
sampai sini. Dan silakan ambil foto sepuasnya. Air terjunnya terkesan berwarna
kuning. Karena latar belakang bebatuannya memang mengandung belerang. Hingga
warna yang muncul adalah kuning. Ini keren banget, lho.
Di
dekat air terjuan, dari atas air terjun dengan pinus yang menemani atau hanya
duduk manis di depan air terjuan ditemani beberapa bunya sepatu. Ambil wudhu
juga bisa lho. Ada tempat wudhu khusus yang ada di samping air terjun. Alami
banget guys.
Air Terjun Kecil selain air terjun utama
Oh
ya, selain air terjun utama, ada air terjun mungil yang alaminya terasa banget.
Buatku yang suka lihat suasana alam, ini nggak kalah menariknya sama air terjun
utama.
Air terjun selain air terjun yang utama. Banyak bunga sepatu |
Semakin mendekat, gemericiknya bisa mengenai muka guys. Dan silakan
nikmati sepuasnya alam nan indah ini.
Mungkin banyak yang heran kalau aku nggak bosan berkali-kali sampai
sini, kenapa?
1. Jalan
menuju area wisata sangat mudah dijangkau.
2. Nggak
ada kendaraan pribadi, nak ojek juga sampai.
3. Tiket
sangat ramah di kantong.
4. Dari
tempat parkir ke air terjuan jalannya nggak terlalu jauh. Yang membawa
anak-anak ataupun orang tua, aman dan yaman saja.
5. Beberapa
kali ceritaku dengan setting air terjun ini, lho.
6. Pemandanganya
nggak ngebosenin untuk dilihat lagi dan lagi.
7. Ada
kenangan dong, eaaa...
Gimana,
tertarik ke sini guys? Yang sekitaran Semarang, Ambarawa, nggak begitu jauh. Yang jauh saja sampai seini lho. Yuk, langsung taruh di list utama rencana liburan atau libur akhir pekanmu.
Baca
juga:
Kirain airnya yg keruh kuning gitu. Ternyata karna background batuannya
BalasHapusHi Guys,
BalasHapusCheck out the best home office desks nz
Baru tau sumowono sekeren inih
BalasHapus