Tentang Ibu, Lagu Mama Don’t You Cry

Tentang Ibu, Lagu Mama Don’t You Cry

I fight the tears since you've been gone
And I stand in fear, can I make it on my own
Without your love to guide me through my life
It's so cold at night without you here 

Foto by youtube.com

Awalnya dikirimain teman via WA. Download-nya saja lumayan lama. Secara HP sudah full aplikasi dan memang lemot. Musti sabar plus penasaran karena nggak ada keterangan kecuali kata-kata salah satu lagu paporitkuhhh! Lha opo toh kui? Batinku sambil melongo nggak paham sambil nunggu download-tan kelar.

Wha... ternyata ini laguku entah di jaman kapan gitu. Dulu, dengarnya nggak sampai mengharu biru seperti ini. Sesuai bertambahnya usia, dengernya kok malah bikin meleleh. Duh, duh, ini nggak ubahnya kalau dengerin lagu Ibu-nya Kang Firgiawan Listanto. Masuk banget ke sanubari.

Nha kan tulisannya jadi berantakan ya guys. Kadang menulis dengan emosional membutuhkan beberapa kali tarik nafas panjang, super panjang untuk menyelesaikan satu paragraf saja. Dan kualami sekarang ini.

Saat ketak ketik di atas lepi. Jarang lho aku merasakannya. Setelah lihat klip-nya beberapa kali. Beberapa klip aku sambar saja. Dari klip liriknya doang, hingga yang sedang akustik dan lain-lain. Kadang rasa nggak tahu kemana kita akan memilih, lha kok malah jadi baper ya.

Kok terus ingin menuangkannya lewat tulisan. Wah, sebetulnya ya berat. Beratnya karena aku nggak ngeh-ngeh amat sama grup band ini. Lagunya suka, tapi nggak begitu ikutin perkembangannya dengan detail.

Sejujurnya lagi nih, band lawas yang kusuka ya Bon Jovi. Lagu-lagunya melekat banget di lepiku, hihihi. Kadang, saat dateline harus selesai ini itu, Mas Bon Jovi-lah yang menemani kesyahduanku. Mulai lagunya yang sedih mendayu, hingga yang menghentak bikin hati nggak karuan. Eh, kita mau ngebahas apa sih?

Jadi gini, yang namanya lagu mampu mengorak-abrik rasa juga ya. Bukan masalah cinta nan puitis gitu. Namun berhubungan dengan sang ibunda. Yang melahirkan dan membuat kita bisa berdiri tegak seperti ini. Yakin, ribuan kata dan kisah tak mampu menyelesaikan rasa buat ibu tercinta.

Sejujurnya ini lagu lawas sudah lama banget. Angkatan 90-an pasti tahu dong yang nyanyi siapa. Steelheart yang digawangi sang vokalis nan ganteng Miljenko Matijevic. Range suaranya yang cukup tinggi membuat yang dengerin tarik nafas juga. ^Kalau aku nih sambil nahan-nahan nyesek plus meleleh hiks.

Sudah kubilang tadi, story tentang band-nya memang tak begitu ngeh. Band ini di masa jayanya digawangi oleh Miljenko Matijevic sang vokalis, Chris Risola (gitar), James Ward (bass), John Fowler (drum), Frank DiCotanzo (gitar). Band rock berbasis di Norwalk, Connecticut, Amerika Serikat ini berdiri tahun 1989. Dan namanya mulai melejit. Nggak kalah keren lagunya She’s Gone, pasti tahu kan ya. Suara vokalisnya memang nggak terlupakan banget.

Lagu yang bikin tak kalah melelehnya ya lagu di awal tulisan ini. Mama Don’t You Cry, benar-benar deh mengaduk perasaan. Siapa sih yang nggak sayang sama ibu. Mengingatnya, sungguh tak bisa berkata-kata. Sang pencipta lagu sekaligus vokalisnya sendiri juga nggak kalah menyentuh saat menyanyikanya. Yakin banget, perasaan yang tertuang di lagu tersebut sebuah ungkapan yang mengena untuk semua orang.

Di akhir lagu, koor anak-anak bikin lagu ini makin syahdu banget. Soulnya, dapet banget. Dengerin lagi, ya nangis lagi. Ungkapan tak cukup mampu untuk menuangkan semua rasa tentang ibu.

Tanpa ibu kita nggak ada, tak akan pernah ada...

A thousand words, I can hear them call
Oh I tried so hard but I could never say goodbye

You'll always be in my heart, oh Mama don't you cry
You'll always live in my dreams, oh Mama don't you cry

Mau lanjut kok nggak nguatin melelehnya. Doa-doa terbaik buat ibu.

Baca juga: 

Ribuan Kilo Bersama Ibu 

Air Terjun Klenting Kuning 

Sahabat Tanpa Syarat