Cakruk Baca Bergerak dan Penarawa
di Lomba Nulis Cerpen MI Miftahul Ulum,
Kadirejo, Pabelan
Bertemu
dengan anak-anak urusan tulis menulis selalu membuatku semangat kembali. Senang
banget ketika Penarawa bangkit dapat undangan dari Mas Eko Sanyoto Nugroho,
pegiat literasi dengan Cakruk Baca Bergerak-nya. Menggandeng Penarawa untuk
acara lomba nulis cerpen dengan tema pengalaman pribadi di MI Miftahul Ulum, Kadirejo,
Pabelan. Rencananya aku sama novelis keren Mbak Hany (Rohani Panjaitan) yang
akan ke sana.
Cakruk Baca Bergerak
Cakruk
Baca bergerak sendiri merupakan inisiatif Mas Eko agar lebih banyak anak yang
suka membaca. Ada tempat khusus semacam cakruk gitu dengan buku-buku yang bisa
dibaca siapa saja. Di rumahnya sendiri, Mas Eko juga menyediakan buku bacaan
yang bisa dibaca siapa saja yang berkenan membacanya.
Semangat berangkat
Hari
Sabtu, 15 Februari 2020 pagi banget aku sudah otw menuju Bawen. Karena nggak
tahu tempatnya nanti aku dijemput Mas Eko di Kemiri. Kemiri mana juga mana aku ngerti
hihihi. Untunglah nanya Mbak Hany dan Mbah gugel maps, nggak harus kesasar
seperti sebelum-sebelumnya. Dakuw suka nyasar banget soalnya.
Naik
angkot jurusan Salatiga dan sudah mejeng cantik sebelah sopir kubilang turun
kemiri. Ternyata lumayan jauh, haha. Nggak lebih dari 20 menit sampai deh di
Kemiri. Duduk manis di bangku yang disediakan di situ. Kemudian nungguin Mas
Eko jemput. Nggak berapa lama Mas Eko datang bersama istri dan Naresh buah
hatinya yang lucu menggemaskan banget.
Dari
Kemiri kami bertolak jemput Mbak Hany, karena rumahnya juga daerah situ dan meluncurlah
kami ke MI Miftahul Huda. Sekolah yang baru pertama kali kudatangi.
MI Miftahul Ulum, Kadirejo,
Pabelan
Keriuhan
anak-anak menyambut kedangan kami. Apa adanya, dan benar-benar membumi.
Disambut Ibu guru MI yang super ramah dan kami ngobrol sejenak. Tentang
sekolah, anak-anak dan apa saja guys.
Yap,
hari ini akan diadakan lomba menulis cerpen yang diadakan kerjasama antara
Cakruk Baca Bergerak yang memang sudah akrab di sana karena sering berbagi ilmu
dengan buku-buku yang keren punya. Pegiat literasi, Mas Eko memang sabar dan
sudah dikenal akrab sama anak-anak MI.
Lomba menulis cerpen dengan
tema pengalaman pribadi
Jam
10 tepat lomba ini dimulai. Anak-anak yang ikut kelas 4, 5 dan 6. Ditempatkan dalam
satu kelas. Ruangan langsung hening ketika anak-anak mulai menulis cerpen.
Serius nulis cerpen |
Menunggu
bersama Mbak Hany sejenak, kemudian kami ke kantor ngobrol dengan ibu guru.
Seru banget kami bisa bertukar pikiran dan ngobrol santai tentang anak-anak
yang sangat luar biasa.
Waktu
satu jam kayaknya belum cukup, masih
nambah dikit. Lucunya nih ada satu anak yang belum selesai. Kayak mau nangis
tapi nggak nangis, xixixi. Takut tapi mau menyelesaikan tulisannya. Akhirnya
nggak lebih dari 2 menit ia berasil menyelesaikan tulsiannya. Yang kece badai. 21
cerpen terkumpul sudah.
Foto rame-rame
Sesi
yang paling nggak dilupakan ya foto bersama, hehehe. Sebuah momen indah harus
diabadikan ka guys. Cekrak cekrek, done deh. Aha, serunya.
Selpih rame-rame |
Tak
lupa Mbak Hany memberikan buku terbaru dari Penarawa berupa antologi Meretas
Batas Dunia Keras. Buku terbaru komunitas yang berisi tentang mendobrak
keterbatasan dan solusi yang dilakukan dengan bayak cara. Semoga menebar
manfaat, amin.
Buku Antologi Penarawa: Meretas Batas Dunia Kertas, untuk MI Miftahul Ulum |
Karena
sudah kelar menjelang siang kami akhirnya pamit undur diri. Terimakasih untuk
momen tak terlupakan untuk hari ini.
Ngobrol Seru di Mina Kencana,
Salatiga
Sambil
ngobrol asik tak lupa diajakin Mas Eko mampir makan dulu di Mina Kencana. Di
sini sekalian melihat hasil karya anak-anak yang kece badai. Tak lupa kita
tentuin juara 1, 2 dan 3 sekalian. Plus ngobrol macam-macam di tengah hujan
deras yang melanda.
Mendadak lapar |
Membahas
kepenulisan, bagaimana anak-anak supaya bisa aktif membaca serta menulis.
Kegiatan Mas Eko di Cakruk Baca Bergerak yang selalu menggeliat dengan beragam
membuminya.
Sang jawara |
Terus
curhat kenapa nulis novelku nggak kelar-kelar ya Mbak Hany? Musti kugimanain?
Mbak Hany cuma mrenges manja sambil ketawa. Sumpah bikin semangat di antara
orang-orang yang semangat di kegiatan nulis ini.
Akhirnya
saatnya pulang. Akupun diantar ke Bawen, ambil motor di sana. Makasih ya Mas
Eko. Hujannya deras tak menyurutkan semangat guys. Juga seru-seruannya sama
Mbak Hany. Semoga lain waktu bisa kumpul dalam acara lain supaya bisa saling
berbagi dan memberi semangat.
Kegiatan yang keren mba, meningkatkan minat baca anak sekaligus nanti mengurangi kecanduan gawai pada anak2
BalasHapusbener banget mas. SOalnya budaya menunduk udah makin merajalela hehehe
Hapus