Tentang Covid-19, 10 Perubahan Karena Corona
Hai,
berita dimana-mana masih yang itu-itu saja, ya. Tentang covid-19 dengan segala
hal yang memang bisa jadi berubah setiap waktu. Banyak kisah pilu penuh
perjuangan di bagian garda depan. Tentunya para tim medis yang berjuang
menyelamatkan para pasien. Dengan resiko yang nggak mudah.
Meskipun
begitu, adanya virus yang merajalela membuat polusi udara berkurang drastis. Hal
positif yang membahagiakan. Bumi kembali bersih dengan polusi sangat minim.
Karena berkurangnya kendaraan yang lalu lalang di jalanan.
Juga,
tentu, karena adanya pembatasan orang untuk berkumpul ataupun berkerumun. Bahkan
di beberapa kota besar telah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Banyak pro dan kontra, setiap langkah pastinya diambil dengan segala perhitungan
matang.
Semua
memang bisa berubah tanpa kita duga sama sekali. Bepergian juga nggak
diperolehkan kecuali hal sangat penting. Termasuk, ke rumah sakit. Kalau nggak
penting-penting banget, nggak perlu. Secara umum, tentang covid-19 ini membuat
banyak perubahan pola hidup. Secara pribadi, adakah yang berubah karena covid-19
ini?
Untuk
diriku pribadi, ada banyak banget. Di antaranya, seperti bawah ini.
1. Nggak
buka warung sebulan lebih. Sebetulnya nggak masalah tetap buka. Cuma, karena
anak-anak libur sekolah sangat panjang, aku harus awasi mereka di rumah.
Alhasil, warung tutup. Artinya, nggak ada pemasukan dari warung. Ada yang
mengalami hal seperti ini?
2. Boros makanan. Inilah yang terjadi sodara-sodara. Anak-anak di rumah tentulah harus
menyediakan camilan. Camilan yang harusnya buat 3 hari, langsung ludes dalam
sehari. Ada yang mengaminya jugakah? Hihihi, ngaku saja sih wahai makemak…
3. Mau
kekepin dompet, akhirnya gagal total, deh. Lauk kadang harus ganti-ganti dalam
sehari. Biar nggak bosan. Namanya juga anak-anak. Menjaga imun tetap baik juga,
ya.
4. Rajin
cuci tangan. Sebetulnya ini sudah dari dulu. Hanya saja, sekarang sesering
mungkin cuci tangan.
5. Jarang
bepergian. Kan harus di rumah aja. Ini yang sungguh bikin sumpek jenuh tiada
tara. Tapi nggak masalah selama bisa melakukan hal positif di rumah ya guys.
6. Hemat
pertamax, karena jarang pakai motor.
7. Lebih
banyak di depan laptop. Bikin muka kusam dan kering. Hehehe, begitulah
faktanya. Akhirnya nulis menjadi pelampiasan selama pandemi covid-19 ini.
8. Pendapatan
berkurang. Ya iyalah tapi harus bersyukur. Tetap bisa kerja tipis-tipis dari
rumah.
9. Acara
kampung ditidakan semua. Ini kan kategori kumpul-kumpul, bikin kangen lho.
10. Sering
curiga dan dicurigai orang, meskipun nggak diperlihatkan secara terus terang. Batuk
dikit, dipelototin. Bersin, orang-orang pada minggir. Pusing dikit, parno deh,
lalu, perasaan was-was gitu, ya. Eh, iya, kan?
Harapan
tentang covid-19 ini semoga segera berlalu. Bumi dan alam kembali bersih dan
sehat. Alam semesta pasti mengamininya. Amin…
Tentu
banyak perubahan lainnya. Kalau Kamu sendiri, apa yang membuatmu berubah drastis?
Padahal cuma satu virus, tapi bisa mengubah banyak hal dalam kehidupan sehari-hari kita.
BalasHapusTapi semoga yang berubah menjadi hal-hal yang baik seperti lebih menjaga kesehatan dan kebersihan.
Sehaaat sehaat terus ya mbakkk, sungguh banyak yang harus disyukuri dari terjadinya pandemic ini, meski banyak juga yg harus dikorbankaan. Alhamdulillah masih senantiasa diberikan nikmat sehat dan rezeki yang cukup. Positifnya lagi jadi sering nulis blog jugaa yaa mbaak hehehe toss nih kitaa wkwkw
BalasHapus