7 Hal yang Dirindukan Saat Lebaran, Nomor 5 Bikin Baper

7 Hal yang Dirindukan Saat Lebaran, Nomor 5 Bikin Baper

Hai, kerinduan bisa muncul kapan saja. Rindu pada apapun dan siapapun. Merindukan gebetan hati? Hihihi, itu sih buat para abg kalik, ya. Atau merindukan sesuatu akan masa lalu yang menyenangkan? Hmmm, banyak hal bisa terjadi karena kerinduan ini. Ketika lebaran, apa yang membuatmu merindu?

Sebetulnya, banyak kisah tentang rindu di saat lebaran. Menyenangkan ataupun menyedihkan. Kalaupun akhirnya menyedihkan bisa jadi satu hal menyenangkan, itu sesuatu banget. Kerinduan ini bisa beragam. Masing-masing orang tentulah berbeda. Buatku sendiri, lebaran memiliki makna dalam banget.

Karena apa? Eh, tentunya hanya sesuatu yang dahsyat dan memang menarik untuk dirindukan. Hal yang tak mudah dilakukan kalau di hari biasa aja seperti ini. Meskipun pandemi covid-19 belum berlalu, bisa banget kita menuliskan kerinduan saat lebaran.

1.    Kumpul keluarga besar

Hal yang sulit dilakukan. Hanya tahun tertentu, lebaran tertentu bisa kumpul. Sepertinya memang nggak mudah untuk mengumpulkan satu keluarga besar. Selalu ada acara “masing-masing” yang tak bisa diganggu gugat. Dan lebaran tahun ini sepertinya mbakku ada yang nggak bisa mudik. Memang dilarang mudik, huhuhu.

2.    Silaturahmi

Di desaku, hal yang tak bisa lepas begitu saja adalah anjangsana saling silaturahmi. Dari ujung kampung ke ujung kampung berikutnya, hihihi. Meskipun capek, ini sangat menyenangkan. Belum tentu lho kita bisa bertemu, mertamu seperti saat lebaran.

3.    Ketemu makanan khas di rumah tertentu

Memang hal yang sebenarnya nggak penting amat. Tapi, ada satu dua rumah yang didatangi memiliki camilan ataupun makanan khas sangat ngangenin. Enak pula. Eh, ini terlalu jujur banget, ya. Nggak apa, toh yang punya rumah bakal senang  kalau makanan yang disediakan kita cicipi.

4.    Doa dari banyak orang

Berlebaran tak ubahnya begitu banyak mendapatkan doa. Setiap bekunjung ke setiap rumah, inilah yang ditemui. Saling bersalaman (dan lebaran tahun ini pastinya berbeda), berpelukan, saling meminta maaf. Para tetua akan serius sekali mengucapkan doa-doa terbaiknya buat kita. Amin. Hal sakral yang terlampau dalam banget kalau dicermati.

5.    Ketemu orang dari masa lalu

Wah, nggak perlu baper. Tapi begitulah, ada banyak kisah gitu lho kalau lebaran dan saling silaturahmi. Kadang, kita temui orang-orang dari masa lalu. Entah menyedihkan ataupun menyenangkan. Apalagi yang berkelindan dengan sebuah proses hidup. Bikin senyum lebar, atau telah mampu berdamai dengan keadaan? Hehehe, antara dirindukan dan tak dirindukan itu tipis banget, kan?

6.    Angpao

Apakah merindukan angpao? Hihihi, anak-anak pastinya iya. Angpao sepertinya tanda sayang saat lebaran. Berapapun itu, sangat menyenangkan untuk ukuran anak-anak. Eh, orang dewasa juga senang urusan angpao ini lho, xixixi.

7.    Saling memafkan

Nggak hanya pas lebaran, sih. Tapi lebaran adalah saat yang selalu dinantikan orang. Saling memaafkan untuk kesalahan yang disengaja ataupun tidak.

Kisah selalu menimbulkan banyak prinsip ataupun sebuah kenangan, puzzle yang telah tertutup. Ah, ini sih terlalu melow dan lebay. Kenyataan.

Tetap saja sebuah kerinduan akan lebaran, mengingatkan kita untuk satu kata: pulang. Itulah lebaran yang sesungguhnya.

Hari ke 24 #BPNRamadan2020