7 Harapan Bulan Puasa Tahun Depan

7 Harapan Bulan Puasa Tahun Depan

Perbedaan yang sangat kentara terjadi di Ramadan tahun ini. Sebetulnya kembali ke kita untuk memaknai Ramadan yang sebenarnya. Bukan karena euforia sesaat yang kadang, membuat lupa. Berbeda, di mana pandemi covid-19 ini tetap membuat banyak perubahan yang terjadi. Membaik ataupun tidak, kembali ke masing-masing.

Pada saat yang berbeda ini, makin mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Meskipun banyak perubahan yang terjadi, membuat kehidupan berjalan tak seperti biasa. Begitu banyak hikmah dapat diambil. Ada mimpi ataupun harapan yang tertunda, itu pasti. Mau tak mau harus menjalaninya dengan senyum semangat.

Perbedaan dengan banyak harapan baru di puasa tahun depan. Termasuk diriku nih, banyak banget harapannya, hehehe. Harapan bukan hanya tetap menjadi harapan semata. Hanya fakta yang masih tertunda.

1.    Covid-19 telah berlalu

Harapan banyak orang. Berharap banget tahun depan di bulan puasa sudah nggak ada lagi pandemi ini. Dan tak ada pandemi-pandemi lainnya juga, Amin.

2.    Keuangan kembali normal

Karena aku bukan pegawai yang terima jatah gaji saban bulan, efek covid-19 ini memang luar biasa. Semua kerjaan yang sudah deal, banyak pending bahkan gagal total. Dan semoga ini sudah tak terjadi di tahun depan. Amin. Berharap sih bulan depan semuanya sudah kembali normal.

3.    Polusi udara berkurang

Tak hanya wacana. Berharap banget polusi udara benar-benar berkurang karena orang keluar rumah karena suatu hal yang sangat penting. Lingkungan lebih sehat tentunya.

4.    Bisa tarawih di masjid ataupun musholla

Sedih banget terasa kalau jam tarawih datang. Karena #dirumahaja ya tetap saja merindukan saat ngumpul bareng tetangga dan teman-teman untuk tarawih berjamaah di masjid ataupun musholla.

5.    Bisa jualan normal seperti biasa

Memang banyak hal yang berubah selama pandemi ini. Ini entah pengulangan yang berapa kali, hihihi. Nyatanya memang iya banget, kok. Jualan menjadi sedikit terhambat. Dengan adanya #dirumahaja tetap saja omset berkurang. Cara mengatasinya dengan berjualan online. Di desa, kadang tak seperti harapan.

6.    Ada pasar tiban lagi

Banyak orang mendapatkan tambahan income dari adanya pasar tiban saat bulan Ramadan. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Semoga tahun depan pasar tiban yang menggeliatkan perekonomian ini bisa ada kembali ya.

7.    Tetap sehat dan bisa kumpul bersama keluarga

Salah satu hal yang sangat menyenangkan adalah bisa kumpul dan berbuka bersama keluarga. Diberi kesehatan juga. Semoga, tahun depan tetap bisa berbuka barengan keluarga. Covid-19 berlalu bukan berarti terus terlampau sibuk dengan pekerjaan, bukan?

Ada banyak harapan yang kadang, terlalu bingung untuk dituliskan. Hehehe, aku juga nih. Mendadak sambil mikir harapannya apa. Saking banyaknya. Yang pasti, diberi sehat dan bisa beraktiftas serta berkarya akan membuat semuanya menjadi lebih baik lagi. Semoga...

Hari ke 21 #BPNRamadan2020