7 Tips Baju Lama Jadi Baru, Padu Padan
Rompi, Outer dan Kain
Lebaran
identik dengan baju baru. Eh itu bagi sebagian orang saja. Bersyukur buat yang
bisa beli baju baru. Baju baru bukan keharusan yang harus ada saat lebaran.
Lebaran yang kelihatannya bakal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ini memang
harus mampu membuat segalanya menjadi lebih baik lagi.
Ada
lho yang membuat jadwal hari pertama lebaran pakai baju baru merah, hari kedua
putih dan selanjutnya. Jadi, berapa banyak baju yang harus dibeli? Itu baru
satu orang saja. Lha kalau sekeluarga?
Hmmm,
tak perlu sirik ataupun iri gimana gitu untuk yang nggak bisa beli baju
lebaran. Hehehe, aku punya tips tersendiri urusan baju lebaran. Sebetulnya nggak
hanya untuk pas lebaran saja sih. Aku sudah sering memadupadan saat kondangan,
ataupun acara lainnya.
Sttt,
tahukah Kamu aku beli baju biasanya karena momen tertentu. Tentu pas ada duit,
haha. Lalu? Saat tulisanku dimuat di media (biasanya media offline) atau karena terima royalty dari jerih payah menulis. Bukan
saat lebaran kayak yang lain.
Buat reward saja untuk diri pribadi, biar lebih semangat untuk
berkarya lagi.
Nah,
ada banyak cara dan tips mensiasati baju lama menjadi baru kembali. Nggak susah, sih. Hanya
padu padan saja biar terlihat keren gitu. Mungkin, bisa jadi wacana teman-teman
semua. Eits, kain selendang buat gendong anakku jaman dulu juga bisa dibuat
banyak cara keren, lho. Lihat yuk tips baju lama jadi baru versiku ini.
1. Kain/jarik/selendang menjadi rompi
Sering
banget kulakukan. Bawah tetap celana jins atau apapun yang nyaman, atas kaos
saja biasa yang panjang karena aku pakai jilbab. Lalu kain dibuat rumpi.
Tinggal kain ditekuk dua bagian. Talikan di ujungnya. Rentangkan, deh. Pakai, keren kan?
2. Kain/jarik/selendang jadi rok lucu
Aku nggak
punya rok yang aduhai gitu. Tapi, saat kondangan ataupun acara agak resmi,
tetap santai saja selama ada kain batik ataupun selendang. Pakai saja celana
yang nyaman. Kemudian, talikan di bagian pinggang. Tarik ke belakang, talikan di
bagian depan. Beres, deh. Atasannya? Terserah mau dikasih apa saja keren, kok.
3. Kain pantai jadi rok agak resmi gitu
Ini
sih sebetulnya kain pantai dengan motif batik. Tapi tetap asik saja kalau
dipakai untuk acara resmi. Karena kanan kirinya ada tali, lebih mudah.
Ubet-ubet saja sih di pinggang, hihihi. Bikin paling nyaman. Talikan. Dalamnya
tetap pakai celana panjang ya.
4. Padu padan rumpi dan kaos
Rompi pemberian teman jaman kost di Jl. Kusumanegara 36, Yogyakarta. Kenangan tak terlupakan banget. Usianya sudah 20 tahun lebih. Masih bisa kupadu padan sama kaos nih. Aku suka banget sama coraknya.
5. Padu padan outer
Outer
sade ini asli Lombok. Coraknya khas. Memanjang dan ada
sliwir-sliwirnya. Hihihi, entah kenapa aku suka sliwir-sliwir gini. Kayak rumpi
di nomor 4. Nah, bisa dipadu padan dengan jins plus kaos biasa aja. Dipakai untuk
acara resmi bahkan santai sekalipun oke. Foto di paling atas ya, hehehe.
6. Cardigan banyak manfaat
Pokoknya kalau lagi nggak mood ini itu, cardigan ini jadi andalan. Pakai apa saja bisa dipadupadankan.
7. Kebaya lama jadi baru
Haha, ini memang kebetulan yang sangat kebetulan. Iseng bersihin lemari. Eh nemu kebaya jaman sekolah dulu. SMP kalau nggak salah. Lhah, tubuhnya apa nggak melar? Melar sih, tapi dikit, hihihi. Dan kain jumputan yang jadoel banget ini tetap keren kok kupadu padan sama jins. Gimana, tetap manis ya.
Banyak cara untuk padu padan baju
lama. Kreasikan dengan kain ataupun apa saja, deh. Yang penting, saat
memakainya tuh percaya diri, yakin bakal terlihat keren dan asik. Cobain
saja...
Hari
ke 22 #BPNRamadan2020
0 komentar:
Posting Komentar