7 Tips Membeli Buku “Super Sat Set” Bersama Paket Internet Cepat
Aktivitas tanpa batas dan kualitas hidup bertambah dari membaca itu iyes
banget!
Namun, hidup di pegunungan, membuatku sedikit rempong untuk membeli buku.
Toko buku di kampung manalah ada. Untuk pergi ke kota membutuhkan waktu kurang
lebih 3 jam dari rumah.
7 Tips membeli buku (foto: dokumen pribadi, edit by InShot) |
Belum urusan boros transport dan waktu. Zaman gen alpha sekarang,
aku lebih suka mencari melalui media sosial atau e-commerce. Hanya, ada
saja kendalanya, internet di kampung ya begitulah, lemotnya nggak ketulungan.
Solusi termudah ketika kutemukan IndiHome, swear deh, paket internet cepat
super sat set- nya nggak ketulungan! By
the way, aku mau cerita dulu tentang literasi nih, cekidot, ya…
Cek:
Minat Baca VS Minat Medsos
Eh, tahu nggak sih kalau data UNESCO menyebutkan minat baca masyarakat
Indonesia sangat rendah. Hanya 0,001% yang artinya dari 1000 orang, hanya 1
yang suka baca! Wah, apakah sepayah itu?
Minat baca VS minat medsos (foto: dokumen pribadi, edit by InShot) |
Padahal membaca dengan referensi buku terbaik akan memberikan
banyak dampak positif bagi sumber daya manusia. Jika minat baca rendah, harus mencari
solusi untuk meningkatkannya.
Dalam riset World’s Most Literate Nations Ranked pada Maret 2016,
yang dilakukan Central Connecticut State University, Indonesia
dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Urutan
berada di bawah Thailand (59) dan di atas Botswana (60).
Sedikit berbeda dengan survei yang dilakukan Program for
International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for
Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.
Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara. Artinya masuk dalam
10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Tapi jangan salah loh, urusan media sosial dan gadget Indonesia memang ‘istimewa’.
Bayangkan, 60 juta penduduknya memiliki gadget. Diperkirakan oleh lembaga riset
digital marketing Emarketer tahun 2018 pengguna smartphone aktif
mencapai 100 juta orang!
Jika jumlahnya sebesar itu, artinya Indonesia berada pada urutan ke-4
dunia setelah Amerika, India dan China. Dari data Wearesocial pada tahun
2017 orang Indonesia betah berkelana dunia maya kurang dari 9 jam setiap
harinya.
Maka tidak heran jika aktivitas media sosial orang Indonesia memang
tinggi. Kekuatan netizen +62 berseliweran aktif di media sosial. Baca buku
rendah, bermedsos aktif terus.
Wah, sebagai pecinta buku, aku tidak bisa membiarkan begitu saja. Salah
satunya dengan menggiatkan program membaca sebisanya aku. Antara lain memberikan
banyak referensi buku yang apik di media sosial dan blog.
Semua itu bisa dilakukan secara online bersama IndiHome by Telkom
Group. Untuk memberikan referensi terbaik, aku membutuhkan bacaan dengan buku
berkualitas pula.
Nah, supaya mendapatkan buku berkualitas, anti bajakan dan super cepat,
lanjut yuk dengan tips beli buku versiku bersama IndiHome super sat set.
7 Tips
Membeli Buku Makin Sat Set Bersama IndiHome
Membeli secara online menjadi pilihanku karena berbagai alasan
yang tadi telah kusebut pada awal tulisan ini. Kali ini ingin beli buku gara-gara
si kecil nonton film Laskar Pelangi, ia jadi kepingin punya bukunya.
Buku lama yang rilis dari tahun 2005 ini memang sesuatu banget, beberapa
kali kubaca referensi buku karya Andrea Hirata tersebut.
Banyak pelajaran moral yang bisa dipetik loh. Baik dari segi kesetiakawanan,
kerja keras tanpa kenal menyerah, jujur dan semua bisa karena usaha. Membaca
berulang juga tidak membosankan dengan bahasa mengalir dan bikin penasaran
setiap jeda babnya.
Sebetulnya, aku pernah punya novelnya tapi diminta keponakan. Jika
sekarang si kecil ingin memilikinya, inilah kesempatan emas agar si kecil
semakin suka membaca buku dengan kualitas tak diragukan lagi.
7 Tips membeli buku super sat set (edit by Canva) |
Akupun mulai hunting buku online. Biar tidak kena tipu,
berikut tips beli buku versiku.
1. Beli
di Toko Terpercaya
Instagram menjadi acuanku saat mau membeli buku. Di platform
media sosial tersebut aku bisa melihat secara jelas melalui hestek buku yang
kucari atau langsung ke toko langganan.
Ada beberapa toko langganan tidak membuka toko di e-commerce, jadi
aku malah lebih sering beli melalui Instagram. Tapi…
·
Untuk melihat
gambarnya, dulu lemotnya bukan main. Bikin pening dan kesal sendiri. Untunglah IndiHome
membuat penampakan buku lebih jelas dan lancar jaya. Bisa zoom in zoom out
sesuka hati.
·
Dapat melihat detail
deskripsi buku dengan jelas.
·
Dengan internet lancar
jaya dapat terlihat blur tidaknya cover buku dan halamannya. Dari sini tampak
buku bajakan atau tidak.
Cek juga link pada profilnya untuk situs toko bukunya jika
memiliki website. Selain itu aku cek di kolom komentar, bagaimana komentar
calon pembeli di toko tersebut. Untuk memastikan toko benar-benar amanah.
2. Jangan
Tergiur Harga
Pernah mau beli buku petualangan anak-anak dan melihat harga murah di
Instagram. Aku DM menanyakan kondisi bukunya, dijawab dengan baik. Terus
penjual menawarkan buku lain dengan harga 80% di bawah harga normal.
Wah aku malah curiga karena kayak dipaksa gitu. Kubilang nanti saja
kalau berminat aku DM lagi, eh malah kena marah. Ternyata beberapa hari
kemudian akun tersebut hilang.
Usut punya usut ternyata beberapa teman ketipu beli pada toko tersebut.
Saranku, jangan tergiur harga murah karena belum tentu sesuai ekspektasi. Bikin
kecewa, kan? Terlalu banting harga malah kadang mencurigakan.
3. Cek
Harga Toko Sebelah
Untuk berjaga-jaga kena tipu seperti poin kedua, jangan malas untuk cek
harga toko lain. Mengetahui harga toko sebelah menambah referensi sebelum
memutuskan membeli buku.
4. Minta
Buku di Video-kan
Pembeli kadang ribet, tapi berguna juga agar aman dari tipu muslihat. Pernah
kejadian ingin beli buku second dan butuh tahu kondisi dalamnya. Tips
ini berlaku pula untuk buku baru yang tidak dalam segelan plastik.
Ku DM-lah, minta video bukunya dan bagian dalamnya, eh malah orangnya
mencak-mencak. Katanya aku pembeli yang ribet, wkwkw memang kadang iya. Lha apa
susahnya memvideokan buku, secara sekarang serba praktis.
Dari sini kelihatan mana penjual yang betulan atau abal-abal hanya ambil
gambar dari toko lain. Kalau benar jualan, tentu akan senang hati memvideokan
karena barang ada dan nyata.
Sebaiknya tetap waspada karena beberapa toko buku abal-abal masih saja ada
yang berkeliaran.
5. Cek
Testimoni atau Komentar
Namun, jangan sembarang komentar, ya, soalnya ada juga komentar dari
sesama penipu. Pernah nih ketemu toko yang masih meragukan dan ujungnya memang
tipuan. Foto-fotonya mengambil dari penjual lain.
Hari gini mesti cerdas untuk melihat komentar. Kadang, untuk memastikan
aku DM pembeli yang pernah komen pada toko tersebut.
6. Cek
alamat Toko dan Ongkos Kirim
Jika di e-commerce alamat toko dan daerahnya tercantum jelas.
Namun, pada Instagram kadang ada kadang tidak. Untuk lebih meyakinkan alangkah
baiknya memilih toko yang jelas alamatnya guna meminimalisir penipuan.
Jika ada alamat, sebelum pesan ongkir biasanya aku cari sendiri. Nah,
dulu nih begitu lemotnya mau cek ongkos kirim saja. Adanya paket internet
cepat membuat semuanya begitu sat set nggak butuh waktu lama untuk pesan
dan beli buku.
7.
Referensi Teman
Referensi teman dapat menjadi pertimbangan saat ingin membeli buku di
toko terpercaya dan amanah. Bisa pula sekalian menanyakan referensi buku
yang keren versi teman. Aku sering melakukannya sebelum membeli buku.
Selain super sat set dan nggak bingung mau beli buku apa jadi tahu isi
bukunya dan bagus nggak untuk dibaca. Meskipun, bisa pula mencarinya di mesin
pencarian Google.
Dengan 7 tips di atas, nggak bingung lagi kan ya beli buku super sat set
karena internet lancar jaya tanpa kendala sedikitpun.
Mengapa Pilih
IndiHome?
Dulu, pernah banget ngerasain mau beli buku online eh jaringan
kurang bersahabat. Pas mau pesan, eh no signal. Saat mau transaksi eh
lemot, bikin geregetan iya apa iya sih?
Bersama IndiHome paket internet cepat (edit by Canva) |
Nah, bersama IndiHome semuanya teratasi dengan baik dan membantu memilih
bacaan yang menyenangkan. Jika belum pakai IndiHome, kamu perlu tahu juga, ini
lho yang membuatku jatuh cinta padanya.
1. Akses
Cepat
Bayangkan mau beli buku pingin lihat covernya saja muter-muter nggak
karuan, tentu menyebalkan. Bersama IndiHome semuanya lancar jaya.
2. Kerja
Sat Set
Selain suka membaca buku bentuk fisik, e-book dan platform media
online banyak berkeliaran. Aku juga suka baca novel di platform
media online. Jika ingin menggarap orderan artikel, bisa searching
bahan dan cari referensi buku dengan cepat.
3. Hemat
Gimana nggak hemat kalau kecepatan 30 Mbps dan bonus nelpon hingga 50
menit Cuma 200 ribuan per bulan loh. Lagipula biaya pemasangan nggak ribet dan
terjangkau.
4. Banyak
Promo
Khusus hingga akhir Desember 2022 ada diskon khusus hingga 70%, yang
awalnya biasa pasang 500 ribu menjadi 150 ribu. Wah, emak irit bisa himit
bingit.
5. Membantu
Memilih Bacaan yang Menyenangkan
Tentunya iya banget! Membaca online dan mau beli ini itu tergantung
dari aksesnya dong. Kalau sinyal ndlup ndlup ya auto malas baca.
Selain itu kalau mau beli buku bisa melakukan pembelian cepat, mudah
tanpa ada kendala koneksi internet. Apalagi yang ditunggu?
Dengan paket internet cepat dari IndiHome bisa download, upload,
streaming, baca apapun, beli buku dan kerja semakin sat set. Yakin deh, aktivitas
tanpa batas kamu makin berkualitas dan bakalan ikutan sat set jatuh cinta kayak
aku.
Referensi:
https://www.indihome.co.id/landingpage/regional2/promo-spesial
https://www.republika.co.id/berita/r6brb5314/minat-baca-warga-indonesi-terendah-di-dunia
https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos
https://bisniskumkm.com/harbuknas-2022-literasi-indonesia-peringkat-ke-62-dari-70-negara/
0 komentar:
Posting Komentar