Cara Membuat Video Promosi Produk dengan HP Bersama Aditya Roosandy
Lama banget aku ingin ikut pelatihan foto sama video offline. Ada beberapa
ajakan sebenarnya tapi jauh, nggak jadi deh. Untunglah ada upgrade yang
diadakan desa, auto daftar ke teman sesama blogger di makarame.com.
Sejujurnya ragu-juga bisa datang nggak nih masalahnya akhir tahun,
berkejaran dengan waktu. Bismillah ikutan. Apa aja sih keseruannya? Cuss langsung
yes…
Suhu
Aditya Roosandy VS Reuni TK
Narasumber kali ini Mas Aditya Roosandy yang telah malah melintang bikin
video produk yang kece badai khatulistiwa. Berbagai produk mampu dipromosikannya
dengan closing yang nggak kaleng-kaleng loh, sampai luar negeri.
Pelatihan bertajuk Membuat Video Promosi Menggunakan HP diadakan Selasa,
13/12 pukul 08.30 sampai selesai. Para pejuang UMKM Desa Sumowono semangat
banget mengikuti acaranya dengan membawa berbagai produk andalan.
Ada yang bawa krupuk, nasi box, dompet, tas, skincare sekaligus berbagai
properti untuk praktek langsung. Secara aku bingung, produk apa yang harus kubawa
soalnya pas tidak ada yang pesan rica-rica. Akhirnya cuma bawa sebiji buku, itupun
tidak ada ide entar mau kuapain.
Datang ke Balai Desa berasa reuni TK karena yang datang itu teman-teman pejuang
UMKM eh pejuang antar jemput bocil zaman old. Ampun deh, jadinya heboh lama
nggak ketemu. Sejujurnya mereka sih sering ketemuan, aku aja yang kurang
piknik.
Lanjut, ya….. apa sih tujuan latihan bikin video kekinian ini?
Tujuan
Pelatihan Video Produk
Sebelum pelatihan bikin video produk ini, ada pelatihan foto produk. Agar
lebih mantap jaya, lanjut deh ke pelatihan video yang memang belum semua dapat
membuat video dengan baik untuk menonjolkan produk yang dijual.
Di bawah ini aku tulis tujuan dari pembuatan video promosi, antara lain:
1. Efisien
Dana
Pejuang UMKM pasti tahu banget gimana lelah, letih, jungkir balik bahkan
koprol biar produk laku dan go internasional. Jika masih skala kecil, dana
minim tentu tak kuasa untuk bayar influencer buat promosi produk.
Jika bisa bikin video sendiri yang tak lebih dari 15 detik, sangat bisa
menghemat budget. Hasilnya juga menarik dan nggak kalah keren dengan yang ber-budget
mahal.
2. Mudah
Menunjukkan Kualitas Produk
Video produk yang dibuat sepenuh rasa buat si doi, akan lebih mudah
menunjukkan kualitas produk itu sendiri.
Misalnya saja produk tas, syuting tepat pada jahitan, kain serta mode.
Dengan begitu akan terlihat kualitas, kerapihan jahitan serta desain yang unik.
3. Deskripsi
Produk
Dari video bisa lebih gamblang memaparkan deskripsi produk yang dijual karena
visual bergerak lebih meyakinkan. Bisa dibilang video sebagai pelengkap foto
produk.
4. Jangkauan
Lebih luas
Video akan menjangkau lebih luas pembeli karena diposting melalui media
sosial atau situs website. Nah, bagi yang belum punya situs website segera saja
dibuat, ini sangat membantu penjualan produk lho.
5. Lebih
Meyakinkan Pembeli
Tampilan video apik, rapi dan mengena akan tepat sasaran target pasar.
Dari sini pembeli melihat, memikirkan, melamun, eh selanjutnya bisa DM, chat
dan tanya-tanya yang berlanjut closing.
6.
Branding
Branding sangat penting sebab orang beli kadang milihnya merek. Contohnya
kalau nggak beli galon merek itu nggak mau deh. Membentuk branding memang butuh
proses tapi jangka panjangnya lebih bagus untuk optimalisasi bisnis.
7. Profit
Tinggi
Hari gini konsumen lebih pintar, jadi penjual harus pandai mempromosikan
dagangan. Baik secara terang-terangan tapi elegan atau soft selling, sok jual
mahal tapi tetap saja jualan agar mampu menjaring lebih banyak pembeli.
Ada lagi yang lain? Silakan tulis di komentar ya.
7 Langkah
Mudah Edit Video Menggunakan Inshot
Aha, biar nggak penasaran lagi, aku coba ulas apa yang disampaikan Mas Aditya
dalam sesi pelatihan keren, ndaging dan bergizi tinggi ini.
Auto Praktek (Foto by Pemdes Sumowono) |
Editing video menggunakan Inshot, aplikasi dasar paling mudah untuk edit
video pemula. Fiturnya mudah diutak atik dengan tampilan sederhana sehingga
tidak membingungkan pengguna.
GAspol yuk, begini loh cara editing video menggunakan aplikasi InShot ala
Mas Aditya:
1.
Download Aplikasi Inshot
Bisa unduh mudah dan gratis melalui Aplikasi Play Store.
2. Tulis Skenario
Apa sih yang mau disyuting untuk video? Silakan tulis dulu skenario
ala-ala yang penting agar tidak bolak balik mengulang. Kesal kan kalau sudah
diberesin produk dan properti ternyata ada bagian yang terlupa.
3.
Siapkan Produk dan Properti
Selanjutnya siapkan produk dan properti sekalian. Jangan lupa
pencahayaan karena penting untuk hasil video agar jelas dan tidak blur.
Mulailah peserta semangat mengeluarkan produknya dan inilah awal kebingungan
cari ide produk mau diapain hihihi. Akupun bingung, mau kubuat kayak apa nih
bukuku yang sebiji ini.
Pastikan produk dan merk yang akan dijual terlihat dengan jelas. Mas Adit
dan beberapa partner mengajari peserta pelatihan dengan teknik syuting yang
bagus.
Bagaimana memutar kamera hanya dengan HP sederhana, mempercepat syuting
dan mendekat atau menjauh dari produk yang akan di syut.
Menurutku, ini bagian tersulit saat mengambil video produk lho. Buatku
yang bisa kerja sendiri akan butuh perjuangan karena tetap membutuhkan teman
untuk ngesyut dan menggerakkan produk sesekali.
Namun, semua bisa teratasi dari saran ide-ide keren dari Mas Adit.
Idenya membuat pola pikirku bisa traveling dari yang gitu-gitu aja.
4. Mulai
Mengedit
Edit menggunakan InShot di awal
memang grothal grathul. Mau menggeser-geser tulisan saja susahnya bikin
pingin maskeran, auooo…
Jika sudah tahu lebih detail fitur InShot sangat komplit dan praktis. Mau
menambahkan teks, memotong, menambah gambar, mempercerah video, menambah emoji,
awalan dan akhiran video, semua lengkap.
Tinggal jam terbang dan butuh ulak ulik langsung dengan kreativitas
tanpa batas.
5. Tambah
Musik atau Suara
Jika ingin ditambah musik tinggal tambahkan saja ada pilihan musik atau
dari musik sendiri. Apabila butuh voice over bisa saja langsung merekam. Pastikan
tidak ada gangguan suara lain agar terdengar jernih dan melankolis, eh bagus.
Daripada mengulang dan menguras waktu, ye kan?
Eh apa sih voice over? Biasa disingkat VO, yaitu suara muncul suara dalam
video. Kalau di sinetron atau film itu biasanya suara orang membatin.
Untuk hasil VO yang bagus sebaiknya menuliskan script terlebih dahulu. Barulah
mulai rekaman menyesuaikan dengan durasi saat dimana akan ditambahkan suara
tersebut.
6. Simpan
Video
Jika mengedit sudah kelar, tinggal menyimpannya. Pilih yang 1080p untuk
kualitas video yang baik untuk promosi produk. Tunggu sampai tersimpan sempurna
di galeri atau folder download.
7.
Posting ke Situs Website, Media Sosial, Youtube dan yang Lain
Setelah tersimpan di galeri, tinggal posting kemanapun kamu suka. Status
WA bisa, media sosial bisa atau platform lain yang kamu miliki. Pasti ada satu
atau dua orang auto DM insyaallah closing, swear…
Ternyata mudah dan nggak pake rempong untuk mengedit video. Memang sih
membutuhkan waktu dan ide untuk membuat sekedar video durasi 15 detik. Namun, jika
penjualan bisa optimal, why not?
Jujurli ini pelatihan ndaging dan mengena soalnya langsung praktek. Apabila ada yang masih bingung caranya, bisa tanya langsung ke suhunya yes. Wes to, bar iki pejuang UMKM Desa Sumowono tambah cetar laris manis, amin.
Aditya Roosandy
Instagram
@pluicraft, @coruscateunique
YouTube
@pluiecraft6754, @corustaceunique4770
Baca Juga
Tips Membeli Buku Super Sat Set
Espero Ngeblog Bersama ambarawa.id
Kompak Jaya #SuamiIstriMasak Kecap ABC
0 komentar:
Posting Komentar