Tanpa Kata, Momen Minta Maaf Ini Selalu Bikin Menangis
Hidup tak selamanya lurus, bahkan sering berbelok ke arah belokan tajam
tanpa ujung. Saat memiliki kesalahan tapi kesombongan datang, hasilnya adalah
memendam perasaan pilu.
Namun, ada suatu momen yang selalu menimbulkan tangisan tanpa henti.
Sebab, permintaan maaf akhirnya ada, tanpa kata atau tanpa ucap sedikitpun.
Momen Itu
Momen itu, dalam usia yang semakin beranjak menua, adalah hal yang kadang
menakutkan. Takut akankah masih ada sisa usia yang diberikan sang Khaliq pada
diri penuh noda ini.
Kalimat Sakti
Momen itu hadir dalam waktu tertentu. Dulu, ada kalimat yang harus
dihafal, dan aku mengingatnya sampai sekarang. Kuajarkan juga pada si kecil
yang beranjak meremaja sekarang ini.
“Ngaturaken sugeng riyadi sedoyo kalepatan nyuwun pangapunten.”
Selamat hari raya Idul Fitri, semua kesalahan mohon dimaafkan, begitulah
kira-kira artinya.
Kalimat biasa saja saat hari lebaran datang. Namun, sangat sakti saat
aku tak mampu mengucapkannya di depan kedua sesepuh yang sangat kucintai.
Dulu, dengan gelak tawa bahagia dan permintaan “nyuwun pangapunten”
akan selalu kulantangkann ketika bersimpuh di hadapan orang tua.
Dengan hamparan aneka makanan dan camilan yang telah tersedia lengkap di
meja dengan warna warni penuh rayuan menggoda untuk dicicipi.
Saat Lebaran
Ya, lebaran, momen mengharu biru yang selalu berbeda setiap tahunnya. Bagi
yang lain, kata itu terucap mudah. Bagiku, sekarang adalah kalimat sakti yang
kupendam di hati.
Selain bulir air mata yang luruh duluan, juga segala dosa yang entah mengapa
mendadak muncul di depan mata. Rasanya tak cukup apapun yang telah kuberi pada
kedua cintaku itu.
Minta
Maaf, Minta Doa
Sekarang ini, ajang minta maaf adalah setiap waktu, bahkan setiap detik
bukan saat tertentu saja. Dengan begitu, segala pengap yang kadang muncul di
dada akan lega.
Aku menyadari begitu banyak dosa yang sengaja atau tidak sengaja. Terlebih
jika ada kekurangsabaranku saat membersamai beliau berdua.
Dalam sentuhan maaf, selalu kuinginkan doa. Doa orang tua yang
alhamdulillah selalu ada hingga sekarang ini.
Kalimat
Sakti Memberi Kelegaan Luar Biasa
Ya, hanya dengan minta maaf, semua lebih lega. Lebih dapat memaknai
hakikat hidup sebenarnya. Meskipun masih tertatih, minta maaf adalah kalimat sakti
yang memberi keberkahan dalam menapaki terjal kehidupan.
Baca Juga:
Bapak Ibu, Inspirasi Tanpa Batas
0 komentar:
Posting Komentar