Rekam Jejak 2024
Tahun
ini sangat istimewa. Saking istimewanya, seolah berjalan biasa saja hingga masuk
penghujung tahun 2024. Mau merekam jejak dari awal tahun hingga akhir tahun kok
ya, piye gitu, soalnya ya begitulah.
Biasanya,
aku terlalu bersemangat untuk menulis apapun yang terasa di hati, hal-hal spesial bahkan menyebalkan. Hanya saja, tahun ini akan sangat berbeda.
Banyak yang berbeda dan sama sekali tak terduga.
Tentang
Orderan
Selain
rempong ngurusin rumah, aku masih siap sedia dan aktif menerima orderan artikel serta apapun yang berhubungan dengan dunia tulis
menulis. Namun, tidak bisa sakpolle kayak dulu lagi karena ada hal lain
yang harus kuutamakan terlebih dahulu.
Orderan yang datang sebisa mungkin aku kerjakan dengan tepat, sesuai detlen dan benar. Akan tetapi, jika ada banyak tawaran orderan, kuambil beberapa saja yang sekiranya dapat kukerjakan dengan melihat situasi dan kondisi dunia nyata.
Semoga
tahun 2025 yang tinggal menghitung hari tetap memberi banyak rezeki. Meskipun sekarang
ada banyak cara nulis dengan tools canggih dalam waktu sepersekian detik saja.
Tentang
Ngeblog
Ini
dia yang bikin aku sedih. Jujruly, blog adalah rumah yang mampu menguntai semua
kata mulai dari curhatan bebas, job, hingga apapun yang ingin kubagi ke orang
lain. Tahun ini, terasa banget kalau aku begitu melupakan ngeblog.
Sebetulnya
banyak sih yang ingin kutulis dan sudah ada di otak. Namun, waktu kadang tak
memungkinkan untuk update. Pikiran mendadak zonk saat sudah di depan laptop
karena banyak hal nyata yang harus terselesaikan segera.
Harapanku, semoga lebih giat update blog di tahun 2025, supaya bisa kembali
curhat, dapat banyak job dan dapat berbagi ke lebih banyak orang, amin.
Tentang
Petualangan
Nah,
ini yang paling seru, karena akhirnya
aku sanggup berpetualang ke beberapa gunung dalam usia yang sudah tidak muda
lagi haha.
Berat, sih, inilah pencapaian yang bagiku luar biasa. Petualang terindah di Gunung Nglanggeran, Gunung Ungaran, Gunung Andong dan masih banyak yang lain walau di angan saja.
Tentang
Sepersekian Detik
Ah,
ini sih entah sampai kapan akupun tak tahu. Mau ditulis runut sesuai alur, nggak
mudah bagiku. Mau nggak ditulis, itu judul sudah keramat banget harus ditulis.
Jadi,
piye ya, novelku ini antara maju nggak jalan, mundur sayang gitu. Buat yang
menjadi bagian dari Sepersekian Detik, pasti tahu alasan kenapa menulis menjadi
berat untuk hal-hal tertentu.
Moga-moga
saja tahun 2025 aku dapat menuangkan part-part baru yang benar-benar alurnya
bener, nggak hanya meng-ego-kan mood semata.
Tentang
Apapun
Apapun
tentang kehidupan yang dijalani kali ini, semoga ada lebih banyak kesabaran dan keberkahan,
terutama untuk diriku sendiri.
Harapan terbaik dan doa terbaik untuk semuanya, amin.
Baca Juga:
0 komentar:
Posting Komentar