Keinginanku teramat sederhana, Ibu mau menemaniku tidur
saat malam tiba. Walau itu hanya sesaat.
Cup, cup, cup, 3 kali kecupan ibu mendarat di kening. Kuacuhkan
tontonan di televisi. Seperti biasa, aku ganti memeluk dan mencium pipi ibu.
Parfum yang menyengat seketika memenuhi hidung.